Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jubir Jokowi Bantah Presiden Bakal Reshuffle Belasan Menteri

Bantahan tersebut dikeluarkan oleh Fadjroel menanggapi komentar Indonesia Police Watch (IPW) terkait isu reshuffle menteri dan sejumlah pimpinan lembaga setingkat.
Fadjroel Rahman seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019)/Bisnis-Amanda Kusumawardhani
Fadjroel Rahman seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019)/Bisnis-Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman membantah bahwa pemerintah akan melakukan reshuffle pada sejumlah menteri.

Bantahan tersebut dikeluarkan oleh Fadjroel menanggapi komentar Indonesia Police Watch (IPW) terkait isu reshuffle 11 hingga 18 menteri dan sejumlah pimpinan lembaga setingkat yang akan digeser.

“Tidak ada reshuffle,” katanya melalui pesan singkat kepada Bisnis, Jumat (21/8/2020).

Dia mengatakan bahwa saat ini seluruh menteri sedang fokus dan bekerja keras menghadapi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional terdampak pandemi Covid-19.

“Semua menteri fokus dan bekerja keras menghadapi Covid-19 serta pemulihan dan transformasi ekonomi nasional,” terangnya.

Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memprediksi 11 hingga 18 menteri di Kabinet Indonesia Maju akan direshuffle oleh Presiden Joko Widodo. Beberapa nama diperkirakan bergeser diganti dengan tokoh lain.

Informasi yang diperoleh IPW menyebutkan bahwa beberapa kementerian atau lembaga yang akan mengalami reshuffle yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora dan Mendikbud.

Kemudian, Menteri Pariwisata, Menteri Perdagangan, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Sosial, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Kesehatan, Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, Menteri Agama, hingga Kepala Bulog.

Secara spesifik Neta menyebut Prabowo diperkirakan bakal menduduki posisi Menteri Pertanian, Marsekal Hadi Tjahjanto akan didapuk sebagai Menteri Pertahanan dan Panglima TNI akan diduduki KSAD Jenderal Andhika Perkasa.

Bisnis juga sempat meminta tanggapan Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui pesan instan. Namun hingga berita diturunkan, Dahnil belum menjawab pertanyaan Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper