Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Pastikan Sanksi bagi Peserta Indisipliner di Sekolah Partai

Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah gelombang pertama milik PDIP secara resmi dibuka pada Jumat (21/8/2020).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - PDIP membuka Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah gelombang pertama pada Jumat (21/8/2020). Sekolah Partai gelombang pertama ini dibuka langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati.

Sebanyak 129 calon kepala daerah (cakada) dan wakil kepala daerah akan mengikuti Sekolah Partai ini selama lima hari.

Para peserta akan menerima materi yang bernuansa Pancasila, kebangsaan, politik, strategi pemenangan dan sejarah Indonesia.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Sekolah Partai ini merupakan tradisi partai untuk memberikan materi sekaligus belajar tentang politik kebangsaan.

Menurut Hasto sejauh ini seluruh cakada cukup tertib dengan hadir tepat waktu melalui virtual.

"Tadi sudah dilakukan pengecekan secara acak, dan semuanya menyatakan disiplin, siap mengikuti Sekolah Partai lima hari berturut-turut, yang sebelumnya itu dilaksanakan tujuh hari materi, kami padatkan mengingatkan kondisi pandemi. Meskipun dilaksanakan secara daring, tetapi kedisiplinan itu tetap bersifat mutlak," kata Hasto.

Hasto juga sudah melaporkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait kesiapan Sekolah Partai.

Dia mengatakan seluruh peserta sudah menyepakati kontrak sekaligus tata tertib Sekolah Partai. Hasto pun menegaskan bahwa para peserta siap menerima sanksi bila tidak disiplin.

"Mereka siap juga untuk menerima sanksi organisasi apabila tidak mengikuti Sekolah Partai ini dengan sebaik-baiknya. Jadi semua sudah menyatakan siap. Karena ini tradisi kita dalam menjalankan informasi," jelas Hasto.

Sementara itu, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menambahkan, pihaknya sudah membagikan buku elektronik kepada setiap peserta sebagai pedoman mengikuti Sekolah Partai.

Mantan Wagub DKI itu menambahkan, pihaknya juga mengedepankan sistem digital selama proses pemberian materi Sekolah Partai kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

"Untuk penyelenggaran Sekolah Partai, ini satu terobosan baru yang juga sebuah proses adaptasi kebiasaan baru bagi kita semua. Di mana, di dalam Sekolah Partai semua peserta bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia mengikuti seluruh materi Sekolah Partai secara daring," jelas Djarot.

Adapun, Sebanyak 129 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang didukung PDI Perjuangan mengikuti Sekolah Partai ini.

Di antaranya adalah Calon Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono, hingga Calon Bupati Boven Digoel Martinus Wagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper