Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prancis Laporkan Kasus Positif Covid-19 Harian Tembus 3.000 Orang

Prancis mencatat terdapat 3.015 infeksi baru Covid-19 pada Minggu (16/8/2020), turun tipis dari hari sebelumnya, 3.310 kasus.
Petugas medis dengan alat pelindung diri beristirahat selama pemindahan pasien yang terinfeksi virus corona (COVID-19) dari Strasbourg di Prancis, Senin (30/3/2020), menuju Jerman dan Swiss./Antara/Reuters
Petugas medis dengan alat pelindung diri beristirahat selama pemindahan pasien yang terinfeksi virus corona (COVID-19) dari Strasbourg di Prancis, Senin (30/3/2020), menuju Jerman dan Swiss./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Prancis melaporkan penambahan kasus positif virus Corona atau Covid-19 mencapai 3.000 orang dalam dua hari berturut-turu.

Kementerian Kesehatan Prancis mencatat kemarin, Minggu (16/8/2020), terdapat 3.015 infeksi baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Pada hari sebelumnya, jumlahnya bahkan mencapai 3.310 kasus.

Otoritas kesehatan negara itu mencatat bahwa penambahan kasus baru itu menjadi yang tertinggi pasca-pelonggaran karantina wilayah guna mengatasi penyebaran wabah virus Corona pada tahun ini.

Lonjakan tajam kasus Covid-19 di Prancis membuat otoritas di dua kota terbesar negara itu, yakni Paris dan Marseille, memperluas zona yang mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan.

Sementara itu, pemerintah akan mengusulkan penggunaan masker di tempat kerja.

Lonjakan kasus juga memicu Inggris memberlakukan karantina 14 hari bagi pendatang asal Prancis pada Sabtu (15/8/2020).

Jumlah klaster Covid-19 yang sedang diselidiki di Prancis bertambah menjadi 263, menurut pernyataan situs kementerian. Jumlah pasien rawat inap naik tipis menjadi 4.860, menambah peningkatan sehari sebelumnya.

Adapun, jumlah pasien di unit perawatan intensif (ICU) tidak berubah yakni 376 pasien setelah sebelumnya sempat bertambah. 

Jumlah kematian kumulatif akibat Covid-19 di Prancis untuk rumah sakit dan panti jompo menjadi 30.410, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper