Bisnis.com, JAKARTA - Boleh saja selama ini Amerika Serikat dan China bertengkar soal asal-usul virus Corona. Juga sah-sah saja China bersama sejumlah negara melakukan uji coba untuk menghasilkan vaksin Covid-19 seperti dilakukan AS dengan perusahaan di dalam negerinya. Tapi, Rusia tiba-tiba melesat di barisan terdepan.
Negara sisa kejayaan Uni Soviet itu mendeklarasikan Sputnik V sebagai vaksin Covid-19 dengan keefektifannya meski uji klinis belum dijalankan secara lengkap.