Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinkes Pontianak tes usap 17 penumpang Lion Air

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Pontianak Dadang Fitrajaya mengatakan dari total 33 penumpang Lion Air penerbangan tersebut, sebanyak 17 penumpang dilakukan tes swap, Sabtu (8/8/2020).
Ilustrasi - Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020). Foto: Istimewa
Ilustrasi - Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020). Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Kota Pontianak melakukan tes usap (swap) virus corona terhadap 17 penumpang Lion Air dengan rute Bandara Juanda - Bandara Supadio.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Pontianak Dadang Fitrajaya mengatakan dari total 33 penumpang Lion Air penerbangan tersebut, sebanyak 17 penumpang dilakukan tes swap, Sabtu (8/8/2020).

"Tercatat 33 penumpang Lion Air dari penerbangan Surabaya tujuan Bandara Pontianak, dari sebanyak itu, hari ini sebanyak 17 penumpang hari ini dilakukan tes usap oleh Dinkes Kota Pontianak," katanya.

Dia menjelaskan sisanya yang sekitar 16 orang masih ditelusuri sehingga bisa secepatnya dilakukan tes usap. Selain itu, para penumpang itu juga kami sarankan untuk melakukan isolasi mandiri dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menyatakan pihaknya juga sudah melakukan tes usap terhadap sembilan penumpang maskapai Citilink yang juga penerbangan dari Surabaya tujuan Bandara Pontianak, dampak ditemukan dua penumpang maskapai itu, positif Covid-19.

"Dari sebanyak 52 penumpang maskapai Citilink, 18 penumpang di antaranya berasal dari Kota Pontianak, dan yang baru bisa dihubungi sebanyak sembilan orang sehingga hari ini dilakukan tes usap," katanya.

Dari 18 orang itu, lima orang hanya sebentar di Pontianak, yang kemudian berangkat lagi ke Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, kemudian satu orang lanjut ke Ketapang, dan tiga orang lainnya belum bisa dihubungi karena tidak ada alamat dan nomor telepon selulernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper