Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Bendera Malaysia berkibar di depan Kantor Perdana Menteri (PM) Malaysia di Putrajaya, Malaysia, Senin (9/3/2020). - Bloomberg/Joshua Paul
Lihat Foto
Premium

Putusan Korupsi Najib Razak dan Masa Depan Politik Malaysia

Putusan pengadilan atas kasus korupsi Najib Razak rupanya turut berdampak terhadap citra pemerintahan Muhyiddin Yassin. Namun, dia masih harus bekerja keras mempertahakan kepemimpinannya di tengah perpecahan internal.
Annisa Margrit
Annisa Margrit - Bisnis.com
31 Juli 2020 | 14:58 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — Putusan pengadilan yang menjatuhkan penjara 12 tahun dan denda hampir US$50 juta terhadap mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak dinilai banyak pihak sebagai sesuatu yang di luar dugaan. Di sisi lain, putusan itu bisa memengaruhi masa depan politik Negeri Jiran.

Putusan terhadap Najib disampaikan pengadilan pada Selasa (28/7/2020). Seperti dilansir Bloomberg, majelis hakim memvonis Najib bersalah atas seluruh tujuh tuduhan yang dikenakan kepadanya terkait kasus penyalahgunaan dana perusahaan investasi milik Pemerintah Malaysia, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Meski demikian, dia kini tidak ditahan setelah membayar jaminan dan telah menegaskan bakal mengajukan banding atas putusan tersebut.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top