Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantu Modal Kerja ke Pedagang Kecil, Jokowi: Jangan Menyerah!

Puluhan pedagang dipanggil ke Istana Bogor untuk menerima bantuan modal kerja (BMK) dari Presiden Jokowi, Jumat (24/7/2020).
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kepala Staff Presiden Moeldoko (kanan) berpidato di sela pemberian bantuan modal kerja kepada pedagang kecil yang terdampak Covid-19 di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Presiden memberikan bantuan sebesar Rp2,4 juta kepada masing-masing pedagang. Antara Foto-Akbar Nugroho Gumay.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kepala Staff Presiden Moeldoko (kanan) berpidato di sela pemberian bantuan modal kerja kepada pedagang kecil yang terdampak Covid-19 di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Presiden memberikan bantuan sebesar Rp2,4 juta kepada masing-masing pedagang. Antara Foto-Akbar Nugroho Gumay.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menyalurkan bantuan modal kerja (BMK) kepada sejumlah pedagang mikro pada hari ini, Jumat (24/7/2020).

Puluhan pedagang dipanggil ke Istana Bogor untuk menerima bantuan pada siang ini. Masing-masing pedagang mendapatkan Rp2,4 juta untuk kebutuhan menambah modal usaha. Pertemuan dilakukan dalam dua sesi secara bergantian dan tetap menerapkan jaga jarak.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan pandemi Covid-19 telah menyebabkan perekonomian Indonesia menurun. Penuruna terjadi secara merata di berbagai level usaha baik dari mikro, kecil, menengah, sampai bisnis besar. 

Jokowi memberi semangat kepada para pedagang agar tetap bersyukur di situasi yang sulit. Dengan bantuan ini, para pedagang diminta bekerja lebih keras untuk memperbaiki ekonominya. 

"Yang terimbas tidak hanya bapak ibu. Dan bukan hanya Indonesia, 215 negara kena semua dengan kondisi mirip-mirip kita. Bahkan banyak lebih parah dari kita. Kita masih patut bersyukur pada Allah karena ini cobaan yang harus kita hadapi dengan bekerja lebih keras lagi. Jangan ada kata menyerah," kata Jokowi.

Dia menjelaskan, omset pedagang otomatis menurun lantaran anjloknya permintaan. 

Namun, dia mengamati ada perbaikan mulai Juli. "Insya Allah Juli akan naik lebih tinggi lagi sehingga kita harapkan [ekonomi] berada pada posisi normal kembali sehingga omset bapak ibu kembali normal," terangnya.

Salah satu pedagang sayur yang menjadi penerima BMK mengaku sejak pandemi omset hariannya turun hingga 50 persen. Jika pada saat normal omset hatian bisa mencapai Rp600.000, setelah pandemi omset anjlok hingga Rp300.0000.

Begitu pula pedagang es yang mendapati omset hariannya tinggal sepertiga dari biasanya senilai Rp1 juta per hari.

Di akhir pertemuan, Jokowi mengingatkan kepada para pedagang agar tidak menggunakan dana dari pemerintah ini untuk kebutuhan konsumtif.

"Nanti saya ikuti loh ya. Jangan dipakai untuk beli HP, beli pulsa. Ini untuk bantu memambah modal kerja," tandasnya.

Rencananya, pemerintah akan memberikan BMK kepada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di seluruh Indonesia. Pemberian BMK menjadi kali ketiga yang diberikan langsung oleh Jokowi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper