Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBMPTN 2020: Hari Ini, Batas Akhir Calon Peserta UTBK Tahap II Serahkan Hasil Rapid Test Corona

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih mengatakan lantaran tengah dilanda pandemi Virus Corona penyebab Covid-19, para peserta harus memperhatikan beberapa hal berikut sebelum ikut ujian:
Sejumlah peserta mengikuti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 di Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Minggu (5/7/2020). Sebanyak 5.239 orang peserta mengikuti UTBK SBMPTN 2020 di Universitas Udayana yang dilaksanakan dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sejumlah peserta mengikuti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 di Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Minggu (5/7/2020). Sebanyak 5.239 orang peserta mengikuti UTBK SBMPTN 2020 di Universitas Udayana yang dilaksanakan dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap II untuk masuk ke perguruan tinggi tinggal sepekan lagi.

Para peserta diimbau untuk tetap menjaga kesehatan agar bisa mengikuti ujian.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih mengatakan lantaran tengah dilanda pandemi Virus Corona penyebab Covid-19, para peserta harus memperhatikan beberapa hal berikut sebelum ikut ujian:

1.Perserta harus memenuhi persyaratan kesehatan terkait dengan Covid-19, ditunjukkan dengan suhu tubuh pada saat sebelum tes yang tidak melebihi 37,5 derajat Celcius atau dengan hasil rapid tes non-reaktif, atau dengan hasil swab tes negatif.

2.Peserta UTBK – SBMPTN 2020 dimohon untuk mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan dengan mengisolasi mandiri di rumah serta tetap menerapkan perilaku hidup sehat.

3. Apabila peserta tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan, maka tidak diperbolehkan ikut tes UTBK SBMPTN 2020.

4. Para pusat UTBK di daerah tertentu yang mensyaratkan rapid test atau peserta merasa kurang sehat dianjurkan untuk melakukan rapid test lebih awal, sehingga apabila menunjukkan reaktif masih tersedia waktu untuk melakukan tes ulang atau swab test dan hasil tes dilaporkan paling lambat 22 Juli 2020.

Nasih juga mengatakan bahwa bagi para peserta yang sempat gagal mengikuti UTBK tahap I, karena memiliki hasil rapid test reaktif, bisa mengikuti UTBK tII. Namun, untuk selanjutnya tidak ada tahap III.

“Karena tahap selanjutnya universitas melakukan ujian masuk mandiri. Banyak yang sudah menunggu, dan hasil UTBK ini dibagikan, universitas baru boleh [ujian] mandiri,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper