Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisata Alam Jadi Andalan Indonesia di Tengah Pandemi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19, jenis wisata alam menjadi pilihan utama bagi para wisatawan.
Danau Toba dilihat dari Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan. JIBI/Nancy Junita
Danau Toba dilihat dari Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan. JIBI/Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia memiliki kelebihan di sektor pariwisata jika dibandingkan dengan negara lain yakni melimpahnya destinasi wisata alam di Tanah Air.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19, jenis wisata alam menjadi pilihan utama bagi para wisatawan karena memiliki risiko penularan lebih kecil ketimbang destinasi wisata di tengah kota.

"Kebetulan Indonesia, dalam hal ini [pandemi] dibandingkan negara-negara lain, kita memang kekuatannya adalah wisata alam seperti kita lihat di Danau Toba, Labuan Bajo, Bali dan tempat-tempat lainnya," dalam Webinar Reaktivasi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru, yang ditayangkan secara langsung oleh akun YouTube Kemenko Maritim dan Investasi, Rabu (22/7/2020).

Lebih lanjut, baik pemerintah pusat dan daerah pun terus menggenjot penyiapan destinasi wisata yang berkualitas atau quality tourism untuk menarik kunjungan wisatawan, terutama domestik.

Namun, Menparekraf masih melihat adanya kesalahpahaman oleh masyarakat terhadap konsep quality tourism.

Banyak orang menangkap bahwa konsep quality tourism adalah wisata dengan fasilitas mewah yang memanjakan para wisatawan.

Padahal, quality tourism yang kini tengah disiapkan adalah wisata yang menawarkan pengalaman yang berbeda kepada para wisatawan.

"Persepsi orang-orang pada saat kita bicara quality tourism adalah seperti Dubai, Singapura dengan gedung bertingkat tinggi dan lain sebagainya. Sebetulnya menurut kami tidak melulu harus seperti itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper