Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Luhut: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Jika Terjadi Gelombang Kedua Covid-19

Menko Marinves Luhut Pandjaitan mengimbau agar seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama dalam menerapkan protokol kesehatan agar gelombang kedua Covid-19 tidak terjadi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengaku pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah penanganan jika terjadi gelombang kedua Covid-19 di Indonesia.

"Kita sudah buat kontijensi kalau sampai ada second wave, tentu ada dan kita tidak berharap itu. Makanya, kita betul-betul ambil langkah supaya jangan terjadi tadi gelombang kedua dari Covid-19," kata Luhur seperti dikutip dari siaran langsung MetroTV, Senin (20/7/2020).

Lebih lanjut, dia mengimbau agar seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama dalam menerapkan protokol kesehatan agar gelombang kedua Covid-19 tidak terjadi.

Adapun, dalam beberapa pekan terakhir jumlah penambahan kasus positif berada di sekitar 1.500 orang per harinya.

Namun, Luhut menilai dalam memandang peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia tidak bisa dipukul rata, melainkan juga harus memperhatikan kasus yang terjadi per daerah.

Menurutnya, daerah-daerah dengan tren penurunan kasus positif bisa mempersiapkan diri untuk kembali memutar roda perekonomian di berbagai sektor, termasuk pariwisata di dalamnya.

Beberapa diantaranya adalah Bali, Batam, Bintan, Yogyakarta, Danau Toba, dan beberapa lokasi di Jakarta yang tengah disiapkan untuk membuka kembali sektor pariwisatanya.

Namun, Luhut menegaskan bahwa saat ini masih memprioritaskan wisatawan lokal untuk berkunjung ke obyek wisata di sejumlah daerah yang siap atau masuk dalam zona hijau.

"Kita sekarang banyak ingin melihat turis domestik, kalau bisa kita dorong sampai 70 persen. Saat ini masih kira-kira 55 persen, jadi masih ada 15 persen ruang untuk kita tingkatkan," ujarnya.

Dia menegaskan penyiapan sektor pariwisata di era kenormalan baru harus dibarengi dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Artinya, daerah yang akan kembali membuka sektor pariwisata harus berkembang ke arah zona hijau dalam peta risiko penularan virus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper