Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 20 Juli: Uji Spesimen Bertambah 14.027, Total 1.235.545

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat per 20 Juli 2020, telah diperiksa sebanyak 14.027 spesimen. Dengan demikian, secara total sud spesimen telah diperiksa oleh pemerintah mencapai 1.235.545 spesimen.
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA -  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat per 20 Juli 2020, telah diperiksa sebanyak 14.027 spesimen. Dengan demikian, secara total sud spesimen telah diperiksa oleh pemerintah mencapai 1.235.545 spesimen.

Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang mencapai 20.504 spesimen angka ini menunjukkan penurunan.

Terkait hal itu Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan sebagai hal yang biasa terjadi setelah hari libur.

"Pada Minggu lab yang tidak beroperasi terdapat di 61 di rumah sakit, di luar jejaring Kemenkes," ujar Yuri.

Sebelumnya, pada Minggu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat per 19 Juli 2020, telah diperiksa 20.504 spesimen. Dengan demikian, secara total spesimen telah diperiksa menaapai 1.221.518.

Jika dibandingkan dengan Sabtu yang mencapai 29.176 spesimen angka ini jauh lebih kecil atau menurun secara drastis. Seluruh spesimen yang diperiksa pada 19 Juli 2020 berasal dari 10.195 orang atau kumulatif 707.238 orang.

Dari 20.504 spesimen tersebut didapati hasil konfirmasi positif sebanyak 1.639 orang, kasus sembuh bertambah 2.133 orang, dan kasua meninggal 127 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa salah satu upaya pencegahan penularan virus adalah perilaku sehat atau penerapan protokol kesehatan salah satunya di perkantoran.

Pasalnya, perkantoran menjadi salah satu klaster yang berpotensi bisa menjadi tempat terjadinya penularan Covid-19 selain pasar dan transportasi umum.

"Kami sudah memberikan beberapa pedoman terkait dengan bagaimana melaksanakan kegiatan-kegiatan di kantor sejak berangkat dari rumah. Kita sudah menyampaikan agar tetap menjalankan protokol kesehatan menggunakan masker menjaga jarak dan mencuci tangan di dalam perjalanan menuju ke kantor khususnya yang menggunakan transportasi umum," katanya dalam koferensi pers di Jakarta, Minggu (19/7/2020).

Adapun, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.639 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 86.521 kasus. 

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 2.133 orang, sehingga totalnya menjadi 45.401 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 127 orang, menjadi 4.143 orang.

Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi pada hari ini disumbang oleh DKI Jakarta yaitu 313 kasus.

Kemudian, Jawa Tengah 300 kasus, Jawa Timur 275 kasus, Sulawesi Selatan 158 kasus dan Kalimantan Selatan 109 kasus baru positif Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper