Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Kasus Positif Indonesia Lampaui China pada 18 Juli 2020

Berdasarkan pantauan dari situs worldometers.info, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia melampaui China. Padahal, diketahui China adalah negara pertama di dunia yang 'diserang' oleh pandemi Covid-19.
Sejumlah warga yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 saat dipulangkan dari tempat karantina di Asrama Haji Surabaya, Kamis (2/6/2020)./ ANTARA-Humas Pemkot Surabaya
Sejumlah warga yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 saat dipulangkan dari tempat karantina di Asrama Haji Surabaya, Kamis (2/6/2020)./ ANTARA-Humas Pemkot Surabaya

Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat total pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 84.882 orang atau bertambah sebanyak 1.752 orang dibanding hari sebelumnya.

Berdasarkan pantauan dari situs worldometers.info, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia melampaui China. Padahal, Negeri Tirai Bambu adalah negara pertama di dunia yang 'diserang' oleh pandemi Covid-19.

Posisi Indonesia tercatat berada di posisi ke-25, beda 1 peringkat dengan China yang berada di posisi ke-26. Adapun, China mencatatkan penambahan 22 kasus positif baru, sehingga total kasus Covid-19 di China mencapai 83.644 kasus.

Posisi Indonesia masih berada 1 peringkat di bawah Mesir yang mencatatkan total kasus positif Covid-19 sebanyak 86.474 kasus.

Adapun, negara dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 terbanyak masih ditempati oleh Amerika Serikat dengan total kasus 3.770.138. Diikuti oleh Brazil sebanyak 2.048.697 dan India dengan 1.040.098.

Secara total, di seluruh dunia, sebanyak 14.211.652 orang telah terinfeksi oleh Covid-19 per hari ini. Kembali ke Tanah Air, jumlah pasien sembuh di Indonesia bertambah sebanyak 1.434 orang. Alhasil total pasien sembuh mencapai 43.268 orang.

Kemudian kasus meninggal terjadi pertambahan sebanyak 59 orang. Dengan demikian total kematian akibat Covid-19 mencapai 4.016 orang.

"Kasus suspek sebanyak 37.593 orang ada 464 kabupaten kota yang terdampak di 34 provinsi," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Sabtu (18/7/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper