Bisnis.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia terpaksa menghentikan sementara pembagian bantuan sosial tunai (BST) di Kota Masamba, Luwu Utara pasca-banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut pada 13 Juni 2020.
Kepala Regional 10 Sulawesi dan Maluku PT Pos Indonesia Ronald Siahaan beralasan penghentian proses pembagian bantuan tersebut karena kondisi wilayah setempat sulit untuk diakses.
"Untuk kecamatan yang lain tetap kita jalankan [pembagian BST]. Namun, untuk Masamba memang tidak bisa karena sulitnya akses," kata Ronald, Kamis (16/7/2020).
Dia menuturkan selain medan yang sulit, juga karena warga Masamba banyak yang untuk sementara mengungsi ke tempat lain. Penghentian pembagian dilakukan sembari memantau perkembangan kondisi dalam beberapa hari ke depan
Pihaknya berusaha agar pembagian BST bisa segera dilakukan kembali, karena masyarakat Masamba dipastikan membutuhkan bantuan pasca mengalami bencana banjir bandang. Akan tetapi, jumlah penerima BST belum bisa dikonfirmasi secara pasti karena pihaknya tidak membawa data.
Ronald menuturkan kantor Pos Indonesia di Masamba juga tidak luput dari terjangan banjir bandang yang mengakibatkan tempat tersebut ikut terendam lumpur. Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara (Lutra) bersama PT Pos Indonesia terus berupaya merampungkan penyaluran bantuan sosial tunai ke tiga wilayah pegunungan dan terpencil di daerah tersebut.
Baca Juga
Sementara itu, Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Lutra Nur Anifa mengatakan ada tiga daerah pegunungan yang belum rampung penyaluran BST tahap kedua, yakni Kecamatan Rongkong, Rampi dan Seko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
