Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Gembira, Moderna Sukses Uji Vaksin Corona kepada 45 Orang

Mengutip The New York Times, Kamis (16/7/2020), vaksin buatan Moderna merupakan yang pertama diuji coba kepada manusia. Perusahaan menyatakan akan melanjutkan fase 3 dengan melibatkan 30.000 orang.
Para peneliti di dunia tengah berlomba untuk menciptakan vaksin virus corona (Covid-19) yang efektif./Euronews
Para peneliti di dunia tengah berlomba untuk menciptakan vaksin virus corona (Covid-19) yang efektif./Euronews

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan bioteknologi Moderna memperlihatkan perkembangan uji coba vaksin Virus Corona yang menjanjikan. Vaksin ini dinyatakan aman kepada 45 orang dalam tes yang dilakukan pada Selasa (14/7/2020).

Mengutip The New York Times, Kamis (16/7/2020), vaksin buatan Moderna merupakan yang pertama diuji coba kepada manusia. Perusahaan menyatakan akan melanjutkan fase 3 dengan melibatkan 30.000 orang.

Separuh dari peserta akan menerima plasebo atau obat kosong. Seperti diketahui, obat kosong tanpa kandungan medis kerap digunakan selama penelitian untuk memahami efek obat baru serta membandingkan efektivitas obat tersebut.

Vaksin Virus Corona saat ini menjadi harapan untuk mengembalikan kehidupan yang mendekati normal setelah berbagai negara memberlakukan pembatasan mobilitas manusia dengan caranya masing-masing. Para ahli sepakat bahwa lebih dari satu vaksin akan dibutuhkan, karena tidak ada satu perusahaan pun yang dapat menghasilkan miliaran dosis yang dibutuhkan oleh dunia.

“Tidak ada dari kita yang aman, kecuali semua orang di dunia ini aman,” kata Angela Rasmussen, seorang ahli virus di Universitas Columbia di New York.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia memperkirakan kebutuhan vaksin untuk mencegah infeksi Virus Corona  mencapai 347 juta dosis. Vaksin tersebut diperkirakan akan dapat diproduksi pada periode Januari—April tahun 2021.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa perusahaan farmasi Indonesia bekerja sama dengan perusahaan asing, Sinovac Tech memproduksi vaksin Virus Corona.

"Kita bekerja sama, ada kerja sama dengan Sinovac, dan perusahaan lain, perkiraan kita akan masuk produksi kira-kira Januari—April tahun depan," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (13/7/2020).

Adapun pengujian vaksin melalui 4 tahap, yakni pertama pra-klinis pengujian, di mana para peneliti memberikan vaksin kepada hewan untuk melihat apakah itu memicu respons kekebalan.

Apabila teruji aman, calon vaksin akan memasuki fase 1. Pada tahap ini vaksin diberikan kepada sekelompok kecil orang untuk menentukan apakah aman dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang respons kekebalan.

Tahap selanjutnya adalah fase 2, di mana vaksin diberikan kepada ratusan orang sehingga para ilmuwan dapat mempelajari lebih lanjut tentang keamanan dan dosis yang tepat Terakhir, fase 3, vaksin diberikan kepada ribuan orang untuk memastikan keamanannya - termasuk efek samping dan efektivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper