Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres AS 2020: Dulu Mendukung, Kini Kanye West Tantang Donald Trump

Kanye West berkata, dirinya mengikuti Pilpres Amerika untuk memenangkannya, bukan membantu Trump.
Kanye West menyatakan minatnya untuk menjadi presiden AS. Pernyataannya menduduki topik teratas di Twitter meskipun masih belum diketahui soal keseriusannya. (Bloomberg)
Kanye West menyatakan minatnya untuk menjadi presiden AS. Pernyataannya menduduki topik teratas di Twitter meskipun masih belum diketahui soal keseriusannya. (Bloomberg)

Bisnis.com, JAKARTA - Penyanyi rap asal Amerika Serikat (AS), Kanye West, menyatakan bahwa dirinya akan pecah kongsi dengan Presiden Donald Trump.

Hal tersebut menyusul rencananya maju nyapres di Pemilu Presiden Amerika 2020.

Kanye West berkata, dirinya mengikuti Pilpres Amerika untuk memenangkannya, bukan membantu Trump. Oleh karenanya, agar tidak ada konflik kepentingan, dirinya akan berhenti mendukung Donald Trump.

"Saya melepas 'topi merah' saya," ujar Kanye West ketika diwawancarai Forbes, dikutip dari Reuters, Rabu (8/7/2020).

Topi merah yang dimaksud Kanye West adalah topi "Make America Great Again". Make America Great Again, atau biasa disingkat MAGA, adalah slogan Trump saat mencalonkan dirinya sebagai Presiden Amerika pada tahun 2016. 

Kanye West sendiri adalah pendukung utama Trump saat itu. Dia terang-terangan menunjukkan keberpihakannya pada sosok presiden yang kontroversial tersebut.

Ketika dirinya diundang ke Gedung Putih, untuk menemui Trump, Kanye West menggunakan topi merah MAGA untuk menunjukkan dukungannya.

"Seperti apapun yang saya lakukan selama ini, saya melakukan (pencalonan) ini untuk menang," ujar Kanye West menegaskan kembali komitmennya dan berhentinya ia mendukung Trump.

Sejumlah analis menganggap Kanye West tidak benar-benar serius ingin maju nyapres. Kalaupun ia jadi nyapres, maka yang lebih diuntungkan adalah Trump.

Efek ras dan status selebritas Kanye West, menurut analis, bisa menyedot dukungan komunitas kulit hitam dan anak muda dari Joe Biden, rival Trump dari Demokrat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper