Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

300.000 Kasus Virus Corona di Peru, 10.589 Orang Meninggal

Kematian Covid-19 di Peru kini mencapai 10.589, tertinggi ke-10 di dunia
Para komuter berdiri berbaris di sebuah stasiun metro saat tahap terakhir pembukaan kembali ekonomi Peru setelah berakhir 'lockdown' selama berbulan-bulan sebagai upaya membatasi penyebaran COvid-19 di Lima, Peru./Antara-Reuters
Para komuter berdiri berbaris di sebuah stasiun metro saat tahap terakhir pembukaan kembali ekonomi Peru setelah berakhir 'lockdown' selama berbulan-bulan sebagai upaya membatasi penyebaran COvid-19 di Lima, Peru./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kasus Covid-19 di Peru pada Minggu (5/7/2020) menembus angka 300.000, menjadi tertinggi kelima  di dunia, saat negara Andes berpenduduk hampir 33 juta itu secara perlahan membuka kembali perekonomian.

Produsen tembaga Amerika Selatan itu, yang menerapkan penguncian Covid-19 pada Maret, namun berjuang untuk menegakkan karantina nasional dalam menghadapi kesulitan ekonomi yang meningkat, hanya tertinggal dari Brasil dalam jumlah kasus di kawasan tersebut.

Kematian Covid-19 di Peru kini mencapai 10.589, tertinggi ke-10 di dunia, menurut hitungan Reuters.

Pemerintah Presiden Mart­n Vizcarra Juli ini melonggarkan pembatasan Covid-19 guna menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor tambang utama. Peru merupakan penghasil tembaga terbesar nomor 2 dunia.

Pada Minggu (5/7/2020), kasus Covid-19 di Peru bertambah 3.638 menjadi 302.718, meski jumlah kasus baru harian melandai dari puncaknya pada Mei dan Juni.

Para pakar kesehatan khawatir dengan potensi lonjakan penularan Virus Corona penyebab Covid-19 saat lebih banyak warga yang keluar rumah begitu pembatasan dilonggarkan.

Mal perbelanjaan kembali dibuka dengan jumlah pengunjung terbatas.

Pemerintah juga sedang mempersiapkan protokol kesehatan untuk memulai kembali transportasi domestik darat dan udara mulai pertengahan Juli.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper