Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 6 Juli: Kasus Baru di 19 Provinsi Terbilang Rendah

Gugus Tugas Covid-19, Senin (6/7/2020), melaporkan penambahan kasus baru di 19 provinsi itu berada di bawah 10 dan bahkan nihil.
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan terdapat 19 provinsi yang mencatatkan penambahan kasus Covid-19 di bawah 10 kasus pada hari ini, Senin (6/7/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan 19 provinsi itu turut disertai dengan angka kesembuhan yang tinggi.

“Papua melaporkan kasus 6 dan yang sembuh ada 48 orang, Riau melaporkan satu kasus baru dan 4 orang sembuh, sementara itu Aceh melaporkan kasus nihil disertai dengan 9 orang sembuh,” kata Yuri saat memberi keterangan di BNPB, Jakarta, pada Senin (6/7/2020).

Yuri merinci 19 provinsi itu meliputi DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, Lampung, Papua, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Riau, Aceh, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Dari jumlah itu, tercatat 11 provinsi tidak mencatatkan sama sekali kasus baru per hari ini. "Namun, [daerah-daerah itu] melaporkan banyak kasus sembuh," jelas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Yuri menegaskan tingkat hunian rumah sakit terkait perawatan pasien positif Covid-19 masih terbilang terkendali di tengah tren kenaikan kasus Covid-19 secara nasional.

“Tingkat hunian rumah sakit tidak secara signifikan bertambah drastis bahkan dalam tiga hari terakhir tingkat hunian tempat tidur yang disiapkan untuk penderita Covid-19 baru terisi sekitar 53 persen, artinya masih ada kurang lebih separuh tempat tidur yang belum terpakai,” kata Yuri saat memberi ketarangan pers di BNPB, Jakarta, pada Senin (6/7/2020).

Tingkat okupansi yang terbilang rendah itu, menurut Yuri, karena kasus positif yang ditemukan berasal dari hasil pelaksanaan penelusuran kontak dan pemeriksaan laboratorium yang agresif. Adapun kasus positif baru belakangan ini, dia menerangkan, ditemukan dominan dengan gejala minimal bahkan tidak ada indikasi untuk dirawat di rumah sakit.

“Sehingga kita sarankan untuk melakukan isolasi secara mandiri dengan tepat. Ini kemudian menjadi kunci keberhasilan kita untuk menghentikan penelusuran,” kata dia.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.209 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 64.958 kasus. 

Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 814 orang, sehingga totalnya menjadi 29.919 orang.

Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 70 orang, menjadi 3.241 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper