Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7.202 Pedagang Pasar Jaya Tes Swab, 2 Persen Positif Corona

2 persen dari total 7.202 pedagang di Pasar Jaya yang menjalani pemeriksaan PCR positif virus corona.
Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tiga pasar tradisional di Kecamatan Pulogadung dan Cakung./beritajakarta
Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tiga pasar tradisional di Kecamatan Pulogadung dan Cakung./beritajakarta

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Keuangan dan Administrasi Perumda Pasar Jaya, Ratih Mayasari, menuturkan pihaknya telah melakukan tes swab untuk mendeteksi Virus Corona penyebab Covid-19 kepada 7.202 pedagang yang terdapat di 69 pasar Perumda Pasar Jaya.

“Perumda Pasar jaya melakukan tes swab bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI, per sekarang itu sudah 69 pasar dan kami sudah memeriksa 7.202 orang pada umumnya pedagang yang ada di pasar termauk di tempat parkir,” kata Ratih saat memberi keterangan pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Kamis (2/7/2020).

Ratih membeberkan dari pemeriksaan itu didapati hasil positif Covid-19 sebanyak 2 persen dari keseluruhan pedagang pasar. Sementara itu, dia mengimbuhkan, upaya pemeriksaan PCR kepada seluruh pasar milik Perumda Pasar Jaya masih terus berlanjut.

“Hasilnya sebenarnya yang positif sangat sedikit yakni hanya 2 persen dari total 7.202 orang yang sudah dites, dan upaya ini akan terus kami lanjutkan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI,” kata dia.

Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya menutup sementara 19 pasar kelolaannya menindaklanjuti kasus 52 pedagang positif Covid-19 di 6 pasar di DKI Jakarta.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan sebanyak 1.418 pedagang telah dites di 19 pasar tersebut. Ditemukan hasil 52 pedagang yang positif Covid-19 di 6 pasar. Pedagang di 3 pasar lain dinyatakan negatif, sementara 10 pasar masih menunggu hasil.

"Action yang kita lakukan pertama adalah, mau tidak mau, kalau ada yang terindikasi positif pasar itu ditutup 3 hari untuk dilakukan penyemprotan dan sterilisasi. Kalau satu hari, di awal berpikirnya takut virusnya gak mati, jadi kita sterilisasi 3 hari tutup setelahnya baru beroperasi lagi," jelasnya, Kamis (11/6/2020).

Selain penyemprotan, Arief menjamin bahwa kerja sama swab test dan rapid test untuk pasar lain di luar 19 pasar yang telah tutup ini.

Pasar Jaya pun akan terus melakukan sosialisasi dan penegakkan protokol kesehatan di total sekitar 150 pasar keloaan, serta melanjutkan penyemprotan rutin dua minggu sekali.

"Kita menerapkan ganjil-genap kios dan mengatur trafic konsumennya, serta kemudian menggunakan face shield yang sudah kita siapkan mudah-mudahan ini bagian dari practice action yang untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di pasar," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper