Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Kapolri Baru, Pesan Idham Aziz Jangan Senang Melihat Teman Susah

Idham menyebut semua anggota Polri memiliki kesempatan yang sama untuk meneruskan jejaknya.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kanan), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) dan Menhan Prabowo Subianto berfoto bersama seusai Peringatan ke-74 Hari Bhayangkara Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/7/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kanan), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) dan Menhan Prabowo Subianto berfoto bersama seusai Peringatan ke-74 Hari Bhayangkara Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/7/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis berpesan kepada seluruh anggota Polri agar menjaga solidaritas di internal instansi, khususnya menjelang pergantian kapolri kelak pada 2021.

Idham menyebut semua anggota Polri memiliki kesempatan yang sama untuk meneruskan jejaknya. Tapi dia mewanti-wanti agar tak menggunakan cara tidak patut dalam meraih posisi Tribrata-1 (TB-1) alias kapolri.

"Jangan SMS, senang melihat teman susah, susah melihat teman senang. Biar Tuhan yang memilih. Siapa saja di ruangan ini punya kesempatan yang sama" ujar  Idham dalam pidato HUT Polri ke-74 di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta Selatan, hari ini, Rabu (1/7/2020).

Idham pun meminta seluruh anggota Polri selalu waspada terhadap isu-isu liar ihwal bursa nama calon kapolri yang bisa mengendorkan solidaritas internal. Meski, menurut dia, terlalu dini mengkaji isu bursa calon kapolri.

"Ini baru Juli, nanti kalau sudah bulan ber,ber, ber (September-Desember) baru semakin tajam."

Dalam upacara HUT Polri ke-74 Presiden Joko Widodo meminta Polri memperkuat soliditas internal, memperkuat intergritas dengan TNI, seluruh elemen pemerintah, serta masyaraka dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Jokowi mengingatkan polisi harus ikut mengawal pecerpatan penanganan Covid-19. Selain itu, Presiden mengingatkan agenda strategis Polri seperti pengamanan pemilihan kepala daerah serentak tahun ini.

“Potensi ancaman stabilitas keamaanan dalam negeri juga perlu diwaspadai terutama menjelang pelaksanaan pilkada serentak di akhir tahun 2020 di bulan Desember,” kata Jokowi dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-74, di Istana Negara yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/7/2020).

Presiden mengatakan Pilkada 2020 akan berbeda. Meskipun Polri memiliki pengalaman mengawal Pilkada serentak 2017 dan 2018, tahun ini harus sembari menjaga protokol kesehatan.

“Saya tahu tugas ini tidaklah mudah namun saya yakin Polri, TNI, serta penyelenggara dan pengawas pemilu akan mampu menjalankan tugas ini dengan baik,” kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper