Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam 24 Jam, Kasus Positif Covid-19 di Brasil Bertambah 30.476

Kasus positif Covid-19 di Brasil terus meningkat dengan selama 24 jam terakhir tercatat penambahan 30.476 kasus dengan jumlah kematian mencapai 57.662.
Petugas memakamkan korban virus corona di Brasil./Bloomberg
Petugas memakamkan korban virus corona di Brasil./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Brasil melaporkan penambahan 30.476 kasus positif Covid-19 dan 552 kematian selama 24 jam terakhir hingga Senin (29/6/2020) siang WIB, menurut Kementerian Kesehatan negara Amerika Selatan tersebut.

Total kasus positif virus corona di negara tersebut saat ini mencapai 1.344.143, sedangkan jumlah kematian mencapai 57.662.

Brasil merupakan negara terparah kedua di dunia setelah Amerika Serikat, yang dilanda wabah virus corona jenis Covid-19.

Hampir sama dengan Presiden AS Donald Trump, Presiden Brasil Jair Bolsonaro cenderung meremehkan risiko Covid-19, sehingga dia dijuluki "Trump Tropis".

Sejak virus corona menjangkiti negaranya, Bolsonaro berselisih paham dengan otoritas medis. Dua menteri kesehatannya pun memilih meninggalkannya.

Bolsonaro berpendapat ambruknya aktivitas perekonomian yang disebabkan karantina wilayah berdampak lebih mematikan dibandingkan dengan virus corona itu sendiri, demikian ditulis Antara yang mengutip Reuters.

Sementara itu, berdasarkan data European Centre for Disease Prevention and Control yang dikutip Bisnis.com pada Senin siang, jumlah kematian terkait dengan Covid-19 di seluruh dunia mencapai 501.898 orang atau mencakup 4,95 persen dari total mereka yang positif terjangkit virus tersebut.

Dari 10.145.947 kasus positif yang resmi tercatat, 5.140.987 orang atau sekitar 50,67 persennya dinyatakan telah sembuh.

AS masih menjadi episentrum pandemi ini dengan jumlah kematan mencapai 127.693 atau sekitar 4,92 persen dari total kasus positif Covid-19 yang tercatat yakni sebanyak 2.593.169.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : European Centre for Disease Prevention and Control & Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper