Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Jiwasraya: Kejagung Telah Periksa Bakrie Group. Diam-diam?

Kejaksaan Agung menyatakan telah memeriksa pihak Bakrie Group terkait kasus Jiwasraya. Siapa yang diperiksa, di mana?
Gedung Bundar Kejaksaan Agung/kejaksaan.go.id
Gedung Bundar Kejaksaan Agung/kejaksaan.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung menyatakan telah memeriksa sejumlah emiten Bakrie Group terkait kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Ali Mukartono mengemukakan emiten Bakrie Group tersebut diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi.

Mereka diminta keterangan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara Rp16,81 triliun.

Kendati demikian, Ali tidak menjelaskan siapa saja yang diperiksa dari pihak emiten Bakrie Group yang diperiksa.

"Sudah dilakukan pemeriksaan kok itu (Bakrie Group) kemarin," tutur Ali, Minggu (28/6/2020).

Ali menjelaskan pemeriksaan terhadap emiten di Bakrie Group tersebut dilakukan untuk mendalami "nyanyian" terdakwa Benny Tjokrosaputro dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Ali memastikan tim penyidik tidak akan berhenti hanya pada 13 tersangka koprorasi manager investasi. Namun, menurutnya, selama ada alat bukti, perkara korupsi PT Asuransi Jiwasraya akan terus dikembangkan.

"Semuanya tergantung dari alat bukti," katanya.

Sebelumnya, terdakwa Benny Tjokrosaputro "bernyanyi' di pengadilan soal adanya keterlibatan Bakrie Group dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Benny Tjokro menyampaikan bahwa Bakrie Group berkontribusi dalam kerugian negara pada perkara korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

"Itu ada cost of money-nya 10 persen per tahun, berarti kalau 12 tahun  kan 120 persen, itu baru bunganya saja. Ini bunga flat aja, 120 persen dari Rp6,7 triliun bukannya Rp8 triliun, nah Rp8 triliun ditambah Rp6,7 triliun bukannya Rp14,7 itu baru yang flat, kalau bunga berbunga bukannya bisa jadi Rp16-17 triliun. Bolongnya dari mana sudah tahu kan ya bolongnya dari Bakrie itu mayoritasnya. Harusnya yang dikejar itu pihak Bakrie," kata Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper