Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Sidang Kabinet Paripurna, Jokowi: Jangan Anggap Enteng Covid-19

Presiden Joko Widodo juga menegaskan siap mengeluarkan berbagai regulasi untuk mendukung penanganan virus coron atau Covid-19 di Indonesia.
Presiden Joko Widodo memberikan amanat saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6/2020). Upacara secara virtual itu dilakukan karena pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Handout
Presiden Joko Widodo memberikan amanat saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6/2020). Upacara secara virtual itu dilakukan karena pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Handout

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta agar kabinet dan semua pejabat pemerintahan tidak menganggap enteng kondisi pandemi Covid-19. Bahkan, dia siap menerbitkan perppu atau aturan lain jika dibutuhkan.

"Kita bertanggungjawab kepada 260 juta penduduk Indonesia, tolong garis bawahi dan perasaan itu tolong sama. Ada sense of crisis yang sama," ujarnya saat Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020).

Video rapat internal berisi arahan Presiden Jokowi itu baru diunggah kanal resmi Sekretariat Presiden di Youtube, Minggu (28/6/2020).

Lebih lanjut, presiden meminta agar kebijakan yang diambil para pejabat negara harus didasarkan pada suasana krisis.

Jokowi menilai akan sangat berbahaya jika ada pemimpin atau pejabat yang menganggap kondisi saat ini sebagai kondisi normal.

"Kalau perlu kebijakan perppu, ya perppu saya keluarkan, kalau butuh perpres, saya keluarkan. Kalau saudara-saudara punya Peraturan Menteri ya keluarkan, untuk menangani negara tanggung jawab kita kepada 267 kita rakyat," ujarnya.

Jokowi mengaku jengkel karena melihat masih banyak pejabat yang mengabaikan kondisi pandemi Covid-19.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19  hari ini, Minggu (28/6/2020), mencatat kasus baru positif Covid-19 yang disebabkan virus corona mencapai 1.198 orang.

Adapun pasien sembuh bertambah 1.027 orang, dan yang meninggal 34orang.

Demikian disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Minggu sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper