Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maskapai Penerbangan Ini Minta Inggris Cabut Pembatasan Perjalanan

Ryanair berencana 1.000 perjalanan dalam sehari mulai 1 Juli
Sejumlah pesawat terparkir di lapangan pacu bandara. (Bloomberg)
Sejumlah pesawat terparkir di lapangan pacu bandara. (Bloomberg)

Bisnis.com, JAKARTA— Ryanair Holdings Plc meminta agar pembatasan perjalanan ke Inggris dicabut sepenuhnya di tengah rencana pemerintah untuk membuka akses dari penumpang asal Prancis, Yunani dan Spanyol.

Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (27/6/2020), pekan depan pemerintah Inggris merilis secara detail terkait dengan program jembatan udara yang membebaskan protokol karantina selama dua pekan bagi pelancong yang berlibur di negara dengan penyebaran virus corona yang rendah.   

Melalui kebijakan tersebut, pemerintah berharap bahwa industri penerbangan bisa mulai pulih setelah terhantam virus corona.

Maskapai penerbangan terbesar di Inggris menuntut pemerintah mencabut ketentuan karantina secara penuh. Meskipun diterapkan, para pelaku industri penerbangan menilai pemerintah tak akan bisa benar-benar melaksanakannya dan justru terlihat ingin menghancurkan permintaan pada musim liburan musim panas.

“Ribuan keluarga Inggris mengabaikan karantina tak berguna ini karena pemesanan ke Eropa dari Inggris untuk Juli dan Agustus membanjiri Ryanair,” kata pihak Ryanair.

Adapun, Ryanair, maskapai penerbangan murah terbesar di Inggris menyebut bahwa pihaknya berencana melakukan 1.000 penerbangan setiap hari mulai 1 Juli.

Senada, maskapai penerbangan pesaingnya, EasyJet Plc juga meminta agar pemerintah menghilangkan syarat karantina yang diperkenalkan pada 8 Juni itu.

Dari sisi tingkat penyebaran virus corona, di sebagian besar negara di Benua Biru mengalami penurunan tren sehingga pemerintah di beberapa negara mulai mencari cara untuk memperbolehkan jutaan pelancong untuk mengambil liburan tahunannya sambil melindungi kenaikan kembali kasus virus corona.

Inggris telah menyatakan akan terus mengawasi penyebaran virus corona dan siap mengerem kegiatan bila terdapat kenaikan kasus di Inggris maupun di negara yang telah memiliki kesepakatan pembukaan akses penerbangan.

Lebih lanjut, destinasi akan dikategorikan dalam tiga warna yakni hijau, kuning dan merah yang mencerminkan jumlah kasus dan keandalan data. Dari tiga negara yang digarisbawahi, Spanyol dan Yunani merupakan tujuan wisata pantai paling populer bagi turis Inggris.

Prancis juga memiliki pasar liburan yang penting dan menjadi penghubung transportasi utama melalui kapal feri dan kereta api.

Adapun, dalam rencana pemerintah, seluruh penumpang yang tiba di bandara, pelabuhan dan stasiun akan diwajibkan menggunakan masker dan mengisi lokasi secara detail ketika mengunjungi Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper