Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah belenggu pandemi Covid-19, jumlah negara yang mengumumkan rencana pembukaan kembali aktivitas publik dan kegiatan perekonomian terus bertambah. Tak cuma mereka yang mengalami pelandaian kurva, pelonggaran lockdown muncul dari negara-negara yang bahkan angka penambahan kasus hariannya masih tergolong tinggi.
Contohnya, Amerika Serikat (AS). Walau rata-rata jumlah penambahan kasus di negara tersebut masih berkisar belasan ribu per hari, Presiden Donald Trump telah membuka sebagian aktivitas ekonomi di 50 negara bagian.