Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 22 Juni: Jumlah ODP 43.500 Orang dan PDP 12.999 Orang

Jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa secara kumulatif mencapai 650.311 spesimen yang berasal dari 393.117 orang.
Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga dalam pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat Covid-19 secara lantatur di Institut Teknologi Nasional, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020)./Antara
Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga dalam pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat Covid-19 secara lantatur di Institut Teknologi Nasional, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah orang dalam pemantauan terkait dengan Covid-19 pada Senin (22/6/2020) mencapai 43.500 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan jumlahnya 12.999 orang. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data orang dalam pemantauan (ODP) yang diumumkan merupakan jumlah orang yang masih dalam proses pemantauan dan belum terkonfirmasi hasil pemeriksaannya.

Begitu pula untuk data pasien dalam pengawasan (PDP). Data yang disampaikan ke publik setiap hari ialah jumlah pasien yang masih dalam proses pengawasan.

“Kasus ODP dan PDP gambaran bahwa masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari kerumunanan,” ujar Yuri, Senin (22/6/2020).

Sebelumnya, Minggu (21/6/2020), Gugus Tugas Covid-19 mencatat jumlah ODP sebanyak 56.436 orang, sedangkan jumlah PDP 13.225 orang. 

Yuri mengatakan jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 10.926 spesimen per hari. Angka ini turun drastic jika dibandingkan realisasi pada hari sebelumnya yaitu 18.229 spesimen per hari. 

Realisasi itu juga jauh di bawah target yang ditetapkan pemerintah yaitu 20.000 spesimen per hari. 

Adapun, jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa secara kumulatif mencapai 650.311 spesimen yang berasal dari 393.117 orang.

Dari total spesimen yang diperiksa, hasil positif yang didapatkan dari pemeriksaan metode real time PCR mencapai 44.967 orang, sedangkan metode TCM mencapai 1.878 orang. Dengan demikian, total kasus positif mencapai 46.845 orang. 

Adapun, jumlah hasil yang negatif secara kumulatif mencapai 346.272 orang dengan rincian melalui metode real time PCR 337.807 orang dan metode TCM 8.465 orang. 

Sementara itu, untuk kasus positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi, Yuri mengatakan ada penambahan 945 kasus baru sehingga totalnya menjadi 46.845 orang.  

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 35 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 2.500 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia. 

Di sisi lain, ada penambahan 331 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 18.735 pasien Covid-19 yang telah sembuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper