Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 22 Juni: Jumlah Spesimen Covid-19 yang Diperiksa Anjlok

Jumlah spesimen yang telah diperiksa secara kumulatif mencapai 650.311 spesimen yang berasal dari 393.117 orang.
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah spesimen yang diperiksa pada 22 Juni 2020 menurun drastis yakni hanya mencapai 10.926 spesimen jika dibandingkan dengan beberapa hari terakhir.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan dengan adanya 10.926 spesimen harian yang telah diperiksa pada Senin (22/6/2020), maka jumlah spesimen yang telah diperiksa secara kumulatif mencapai 650.311 spesimen yang berasal dari 393.117 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat dalam sepekan terakhir atau pada 15 - 21 Juni 2020 jumlah spesimen yang diperiksa cenderung naik turun. Pada 18 Juni dan 19 Juni 2020, spesimen harian yang diperiksa sempat mencapai di atas 20.000 per hari atau melampaui target yang ditetapkan pemerintah.

Pada 15 Juni 2020 spesimen yang diperiksa mencapai 8.776 spesimen per hari; 16 Juni 2020 mencapai 17.052 spesimen per hari; 17 Juni 2020 mencapai 19.757 spesimen per hari.

Kemudian, 18 Juni 2020 mencapai 20.650 spesimen per hari; 19 Juni 2020 mencapai 20.717 spesimen per hari; 20 Juni 2020 mencapai 19.917 spesimen per hari, dan 21 Juni 2020 mencapai 18.229 spesimen per hari yang telah diperiksa.

Yuri menyampaikan bahwa penurunan jumlah spesimen yang diperiksa disebabkan beberapa laboratorium yang libur pada Minggu, 21 Juni 2020.

"Angka pemeriksaan spesimen menurun karena pada Minggu, 20 laboratorium rumah sakit tidak beroperasi atau libur," ujar Yuri dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/6/2020).

Sebelumnya, sebanyak 32 laboratorium juga diketahui tidak beroperasi selama dua hari di Hari Raya Idulfitri. Walhasil, jumlah spesimen yang diperiksa turun drastis selama dua hari terakhir tersebut.

Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi berbagai kendala tersebut agar target pemeriksaan spesimen yang dicanangkan Presiden Joko Widodo yakni mencapai 20.000 permeriksaan per harinya dapat tercapai.

Sementara itu, secara nasional kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 954 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 46.845 kasus.

"Kalau dilihat kasus ini sebarannya, peningkatan tertinggi hari ini ada di Jawa Timur," ungkap Yuri.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 331 orang, sehingga totalnya menjadi 18.735 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 35 orang, menjadi 2.500 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper