Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Akhirnya Bebaskan 10 Tentara India Setelah Bentrok di Perbatasan

China akhirnya membebaskan 10 tentara India setelah bentrokan mematikan antara kedua pihak terjadi pada Senin (15/6/2020). Pertempuran di Lembah Galwan menewaskan sedikitnya 20 tentara India dan meningkatkan ketegangan antara kedua kekuatan.
Perbatasan India-China/beforeitsnews.com
Perbatasan India-China/beforeitsnews.com

Bisnis.com, JAKARTA -- China akhirnya membebaskan 10 tentara India setelah bentrokan mematikan antara kedua pihak terjadi pada Senin (15/6/2020).

Surat kabar India, The Hindu, mengutip sumber-sumber militer, mengatakan bahwa mereka yang dibebaskan termasuk seorang letnan kolonel dan tiga tentara berpangkat mayor. Akan, tetapi Pemerintah India belum mengonfirmasi berita tersebut, juga tidak mengonfirmasi bahwa ada tentaranya yang hilang.

"Pertempuran di Lembah Galwan menewaskan sedikitnya 20 tentara India dan meningkatkan ketegangan antara kedua kekuatan," seperti dikuutip BBC.com, Jumat (19/6).

China tidak mengakui adanya korban di antara pasukannya, sedangkan setidaknya 76 tentara India terluka. Kedua belah saling tuduh melakukan serangan.

Perbatasan antara kedua negara di wilayah tersebut tidak punya patokan yang jelas dan dapat berubah dengan perubahan topografi. Menurut Shiv Aroor, editor senior India Today, pembebasan pasukan India akan menjadi kunci perundingan kedua negara.

Berita itu muncul setelah sebuah foto memperlihatkan senjata yang digunakan dalam pertarungan. Foto itu, yang tampaknya memperlihatkan batang-batang besi yang dipenuhi paku, diserahkan kepada BBC oleh seorang pejabat senior militer India di perbatasan India-China. Senjata-senjata itu digunakan oleh tentara China.

Analis pertahanan Ajai Shukla, yang pertama kali mengirim foto itu, menggambarkan penggunaan senjata seperti 'barbarisme'. Gambar itu dibagikan secara luas di akun Twitter sehingga memicu kemarahan dari banyak pengguna media sosial. Namun, tidak ada pejabat China atau India yang berkomentar tentang hal itu.

Laporan sejumlah media menyebutkan bahwa pasukan bentrok di punggung bukit pada ketinggian hampir 4.300 m (14.000 kaki) di medan yang curam. Beberapa tentara jatuh ke sungai Galwan yang mengalir deras dalam suhu di bawah nol. Kematian tentara itu merupakan yang pertama sejak empat dekade terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper