Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ngeri! Sehari, Kasus Corona Baru Tambah 17.110 Orang di Brasil

Brasil menjadi negara kedua dengan beban kasus Covid-19 tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat (AS), yang melaporkan lebih dari dua juta kasus, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Kerabat menyaksikan para penggali berpakaian pelindung mengubur peti jenazah seorang pria, yang meninggal dunia akibat Covid-19 di pemakaman Vila Formosa, pemakaman terbesar di Brasil, di Sao Paulo, Brasil, Rabu (13/5/2020)./Antarann
Kerabat menyaksikan para penggali berpakaian pelindung mengubur peti jenazah seorang pria, yang meninggal dunia akibat Covid-19 di pemakaman Vila Formosa, pemakaman terbesar di Brasil, di Sao Paulo, Brasil, Rabu (13/5/2020)./Antarann

Bisnis.com, JAKARTA – Brasil mencatatkan 17.110 kasus tambahan virus corona dalam sehari sehingga menambah total menjadi 867.624 kasus, menurut Kementerian Kesehatan pada Minggu (14/6/2020).

Jumlah kematian akibat Covid-19 juga bertambah 612, menjadi 43.332 kematian.

Brasil menjadi negara kedua dengan beban kasus Covid-19 tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat (AS), yang melaporkan lebih dari dua juta kasus, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Brasil pertama kali mengonfirmasi kasus virus corona, yang dilaporkan muncul di China sejak Desember tahun lalu, pada 26 Februari. 2020.

Jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia nyaris menyentuh 8 juta kasus hingga hari ini, Senin (15/6/2020).

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 secara global tercatat mencapai 7,98 juta atau tepatnya 7.982.822 hingga Minggu(14/6) GMT atau Senin (15/6/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, 4,1 juta atau 4.103.984 orang berhasil sembuh, sedangkan jumlah korban meninggal dunia mencapai 435.166 jiwa hingga hari ini.

Amerika Serikat masih kokoh sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19. Hingga hari ini, tercatat jumlah kasus di Negeri Paman Sam tersebut mencapai 2,16 juta atau tepatnya 2.162.054, bertambah 19.830 kasus dari hari sebelumnya.

Sementara itu, jumlah  korban meninggal dunia di AS mencapai 117.853 jiwa, bertambah 326 orang dalam 24 jam terakhir. Adapun jumlah yang berhasil pulih mencapai 867.817 orang.

Dengan jumlah ini, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS Dr Anthony Fauci mengatakan AS tidak berencana untuk mencabut larangan kedatangan yang berlaku di negara ini dalam beberapa bulan ke depan atau hingga vaksin virus corona tersedia.

Fauci mengatakan hal ini kepada surat kabar Inggris The Telegraph pada Minggu (14/6/2020), dengan secara spesifik menyebut larangan kedatangan bagi warga Inggris.

Dia juga menyatakan harapan bahwa satu atau lebih dari vaksin yang sekarang dalam pengembangan dapat siap pakai pada akhir tahun 2020 atau awal 2021.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper