Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dr Fauci: Larangan Kedatangan ke AS tak akan Dicabut dalam Waktu Dekat

Hal tersebut diungkapkan oleh ahli Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS Dr Anthony Fauci kepada surat kabar Inggris The Telegraph pada hari Minggu (14/6/2020).
Petugas medis bersiap memeriksa masyarakat di Michigan Health Professionals Covid-19 melalui fasilitas pengujian di Millennium Medical Group di Farmington Hills, Michigan, Amerika Serikat, Selasa (7/4/2020). Menurut data departemen kesehatan kota menunjukkan jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi dari Detroit terus meningkat lebih dari 5.500 pasien  dan 221 diantaranya meninggal. Bloomberg/Emily Elconin
Petugas medis bersiap memeriksa masyarakat di Michigan Health Professionals Covid-19 melalui fasilitas pengujian di Millennium Medical Group di Farmington Hills, Michigan, Amerika Serikat, Selasa (7/4/2020). Menurut data departemen kesehatan kota menunjukkan jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi dari Detroit terus meningkat lebih dari 5.500 pasien dan 221 diantaranya meninggal. Bloomberg/Emily Elconin

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat tidak berencana untuk mencabut larangan kedatangan bagi warga Inggris yang ingin datang ke Negeri Paman Sam dalam beberapa bulan ke depan atau hingga vaksin virus corona tersedia.

Hal tersebut diungkapkan oleh ahli Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS Dr Anthony Fauci kepada surat kabar Inggris The Telegraph pada hari Minggu (14/6/2020). Ia juga menyatakan harapan bahwa satu atau lebih dari vaksin yang sekarang dalam pengembangan dapat siap pakai pada akhir tahun 2020 atau awal 2021.

"Kami haru benar-benar menunggu. Saya pikir tidak akan ada pencabutan pembatasan [perjalanan] semacam itu. Melihat apa yang terjadi dengan tingkat infeksi, saya pikir pencabutan tersebut tidak akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap Fauci, seperti dikutip Bloomberg.

Hampir 4 juta orang dari Inggris mengunjungi AS setiap tahunnya. AS dan Inggris berada dalam peringkat satu dan tiga dalam jumlah kematian akibat virus corona, dan posisi satu dan lima dalam jumlah kasus yang dilaporkan.

AS melarang perjalanan dari China, AS dan Uni Eropa pada awal tahun ini, kecuali dengan sejumlah pengecualian, yang diikuti larangan besar perjalanan dari Brasil pada bulan Mei ketika kasus Covid-19 melonjak di sana.

Dua Juta Kasus

Fauci yang juga anggota dari gugus tugas virus corona Gedung Putih memperingatkan mengenai gelombang kedua infeksi Covid-19 di AS bahkan ketika banyak negara masih menghadapi gelombang pertama mereka.

"Saya berharap dapat mencapai level normal yang sebenarnya dalam waktu kurang lebih satu tahun atau lebih. Tetapi bukan pada musim dingin atau musim gugur tahun ini," kata Fauci.

Jumlah kasus terkonfirmasi di AS baru-baru ini melampaui angka 2 juta, meskipun pusat penyebaran sebelumnya seperti New York dan New Jersey telah mencatat penurunan penyebaran menyusul tindakan agresif untuk menghentikan aktivitas ekonomi.

"Tidak bisa dihindari AS akan mengalami apa yang disebut ‘gelombang kedua’ di musim gugur, atau bahkan peningkatan besar-besaran, jika tidak ditangtani dengan benar," kata Fauci.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper