Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSBB Tangerang Raya Diperpanjang Hingga 28 Juni

Saat ini pemerintah daerah setempat berupaya meningkatkan fungsi gugus tugas tingkat RT/RW.
Peta Banten/bantenprov.go.id
Peta Banten/bantenprov.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Raya diperpanjang hingga tanggal 28 Juni 2020.

Saat ini pemerintah daerah setempat berupaya meningkatkan fungsi gugus tugas tingkat RT/RW.

Keputusan perpanjang PSBB tersebut setelah dilakukan rapat evaluasi pelaksanaan PSBB jilid 3 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim melalui zoom meting yang dilaksanakan hari Minggu siang (14/06/20).

Acara tersebut di ikuti Wakil Gubernur Banten, Ketua DPRD Banten, Kapolda Banten, Kapolda Metro, Danrem 052 WKR, Kajati Banten, Kabinda Banten, Bupati Tangerang, Walikota Tangerang, Walikota Tangerang Selatan dan Forkopimda di Tangerang raya.

Bupati Tangerang PSBB Kabupaten Tangerang  Ahmed Zaki Iskandar membenarkan perpanjangan PSBB di wilayah Tangerang Raya.

Dia mengatakan pada Bisnis, perpanjangan PSBB karena merupakan keputusan dari Gubernur Banten.

Selanjutnya, juga akan dilakukan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat.

Menurutnya, perpanjangan PSBB ditujukan untuk keamanan dan keselamatan warga. 

"PSBB Kabupaten Tangerang di perpanjang untuk memberikan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat," kata Ahmed Zaki Iskandar Bupati Tangerang, dikutip dari Tangerangkab.go.id.

Dia menjelaskan PSBB jilid ke-4 didasari masih tinggi tingkat penularan di wilayah Tangerang raya masih diatas 1,2 RO, walaupun pada saat ini terus terkonfirmasi pasien positifnya cenderung menurun tapi melihat dari survei yang dilakukan baik dari epidemiologi kesehatan masyarakat maupun lainnya.

"Ketika PSBB yang ketiga dari tanggal 1 s/d 14 Juni 2020 dilonggarkan ada angka-angka yang memang harus menjadi perhatian termasuk tingkat penularanya," katanya

Saat ini kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker, jaga jarak dan tidak keluar rumah apabila tidak penting Ini juga masih sangat rendah terutama di wilayah Kabupaten Tangerang.

Keputusan PSBB dilanjutkan untuk memfokuskan kepada pembatasan tingkat lingkungan, jadi RT RW yang akan di gerakkan bersama-sama untuk menjaga lingkungannya masing-masing.

"Kalau dilihat di wilayah Tangerang ini cukup dinamis pergerakan masyarakatnya, tapi kita berusaha untuk menekan angka masih tinggi tingkat penyebarannya, karena itu tugas gugus tugas tingkat RT/RW untuk memberikan Informasi dilingkungannya," katanya.

Menurut Zaki, tujuan PSBB diperpanjang adalah untuk mengajak masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Kita juga mengajak kepada masyarakat untuk bisa menjaga lingkungannya dan bisa menjadi contoh bahkan menegur apabila di lingkunganya dan tidak memakai masker," ungkapnya.

Zaki menambahkan, PSBB kali ini lebih di fokuskan kepada lingkungan yang memang daerahnya sudah ada kasus pasien terkonfirmasi jadi lingkungan-lingkungan itu mereka bersama-sama dengan pemerintah daerah menjaga masyarakatnya masing-masing.

"Jadi selama vaksin belum ditemukan atau obatnya belum ada kemungkinan kita sampai nanti obat/vaksin ditemukan pemerintah masih melakukan imbauan kepada masyarakat untuk mendisiplinkan masyarakat agar penerapan protokol Covid-19 benar-benar dilakukan dengan disiplin," bebernya.

Dia menambahkan, peranan beasar akan dilakukan oleh gugus tugas tingkat RT RW, bagaimana RT/RW ini bisa menjadi pembina masyarakat dan bisa mengedukasi masyarakat di lingkungannya sampai nanti vaksinnya ditemukan.

Sementara itu, berdasarkan data, kasus terkonfirmasi positif virus corona di Kota Tangerang mencapai 436 orang, dengan kasus meninggal dunia 31 orang. 

Sementara itu,terkonfirmasi aktif sebanyak 120 kasus, dan sembuh 285 orang.

Sedangkan jumlah OTG mencaoai 1.143 orang, ODP 2.714 orang dan PDP 1.052 orang.

PSBB Tangerang Raya Diperpanjang Hingga 28 Juni

Sedangkan di Kabupaten Tangerang kasus terkonfirmasi positif sebanyak 234 orang, PDP 581, ODP 958 orang.

Selanjutnya di Tangerang Selatan, ODP sebanyak 2.090 orang, PDP 726, positif terkonfirmasi 322 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper