Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa 5,1 M di Sumbawa Besar, BMKG: Sesar Aktif Belum Terpetakan

Sumber gempa atau episenter berada pada koordinat 9,04 LS dan 117,90 BT atau berada di laut. Jaraknya sekitar 70 kilometer arah tenggara Kota Sumbawa Besar.
Ilustrasi gempa/pixabay.com
Ilustrasi gempa/pixabay.com

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa sumber gempa tektonik dengan magnitudo 5,1 yang mengguncang wilayah Labangka, Sumbawa, berada di laut dengan kedalaman tergolong dangkal.

Menurut laporan BMKG, gempa tersebut terjadi pada Sabtu (13/6/2020) pada pukul 16.55 WIB. 

“Pemicunya sesar aktif tapi belum terpetakan,” kata Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, lewat keterangan tertulis Sabtu (13/6/2020) malam.

Sumber gempa atau episenter berada pada koordinat 9,04 LS dan 117,90 BT atau berada di laut. Jaraknya sekitar 70 kilometer arah tenggara Kota Sumbawa Besar. Pusat gempanya berkedalaman 11 kilometer.

Pemicu gempa, menurut Daryono, yaitu sesar aktif dengan mekanisme naik (thrust fault). Namun jalur sesar pembangkit gempa Labangka Sumbawa ini ternyata belum terpetakan. BMKG juga mencatat sumber gempa Sumbawa ini lokasinya berdekatan dengan pusat gempa pada Sabtu, 13 Juli 2019.

Saat itu kekuatan lindunya bermagnitudo 5,3 dan merusak bangunan serta rumah ibadat. Pada gempa Sumbawa terbaru ini guncangan gempa terasa paling kuat di Sumbawa. Skala intensitas gempanya mencapai IV MMI.

“Menyebabkan banyak warga lari berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri,” kata Daryono.

Guncangan gempa juga dirasakan hingga jauh seperti di Bima, Mataram, Karangasem, dan Labuan Bajo. Hingga Sabtu malam tercatat 25 kali gempa susulan. Menurut Daryono, aktivitas gempa Sumbawa ini tidak berkaitan dengan gempa Lombok.

“Selain jaraknya cukup jauh, sumber gempanya berbeda.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper