Bisnis.com, JAKARTA — Wajah Singapura yang selama ini dikenal sebagai negara yang terbuka dengan ekonomi global dan berpredikat sebagai hub finansial di Asia kemungkinan tidak akan sama lagi setelah pandemi Covid-19 mereda.
Setelah negara tersebut melalui fase lockdown parsial akibat wabah Covid-19 yang melumpuhkan ekonominya selama 2 bulan, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long memerkirakan laju pergerakan ekonomi Negeri Singa bakal berbeda ke depannya.