Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Dua Kali Satgas Tinombala Diduga Salah Tembak

Satgas Tinombala salah menembak sasaran yang mengakibatkan satu dari tujuh orang tim satgas 1 Intelijen Tinombala atas nama Serda Muhammad Ilman tewas.
Prajurit melakukan penjagaan saat Operasi Tinombala 2016 di Posko Operasi Tinombala 2016 Sektor II Tokorondo, Poso, Sulawesi tengah, Selasa (16/8/2016)./Antara
Prajurit melakukan penjagaan saat Operasi Tinombala 2016 di Posko Operasi Tinombala 2016 Sektor II Tokorondo, Poso, Sulawesi tengah, Selasa (16/8/2016)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polri mengungkapkan Satgas Tinombala yang bertugas untuk memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora kembali diduga melakukan salah tembak.

Pada Rabu, 27 Juli 2016, Satgas Tinombala salah menembak sasaran yang mengakibatkan satu dari tujuh orang tim satgas 1 Intelijen Tinombala atas nama Serda Muhammad Ilman tewas di daerah Desa Towu Kecamatan Poso Pesisir Utara sekitar pukul 12.30 Wita.

Kemudian, pada Selasa, 6 Juni 2020, Tim Satgas Tinombala kembali melakukan aksi salah tembak dengan korban dua orang warga sipil atas nama Syarifuddin (37) dan Firman (18) yang berprofesi sebagai petani di Desa Kawende, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah sekitar pukul 14.00 WIB.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto memastikan pihaknya akan tetap memproses hukum oknum Satgas Tinombala yang diduga melakukan aksi salah tembak.

Menurutnya, tim investigasi dari Propam dan Itwasda dari Polda Sulawesi Tengah telah turun ke lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami dari Polda Sulteng telah menurunkan tim investigasi yang dipimpin langsung oleh Irwasda," tuturnya, Senin (8/6/2020).

Dia menjelaskan sejak peristiwa penembakan dua warga sipil oleh Satgas Tinombala pada dua hari lalu hingga saat ini, masih belum ada titik terang mengenai oknum yang menembak.

Kendati demikian, Didik telah berjanji akan mengumumkan kepada publik terkait hasil investigasi dan olah TKP yang dilakukan Polda Sulawesi Tengah.

"Nanti akan disampaikan. Kami masih menunggu hasil dari kerja tim yang masih melakukan tugas di wilayah Poso," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper