Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelonggaran Lockdown Dikritik, Brasil Ancam Keluar dari WHO

Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada Jumat mengancam akan menarik negaranya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) gara-gara megkritik pelonggaran lockdown Brasil.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengunakan masker saat Upacara Bendera di Istana Alvorada di Brasilia / Bloomberg - Andre Borges
Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengunakan masker saat Upacara Bendera di Istana Alvorada di Brasilia / Bloomberg - Andre Borges

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada Jumat mengancam akan menarik negaranya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) gara-gara megkritik pelonggaran lockdown Brasil.

Presiden Brasil itu melontarkan keinginannya untuk keluar dari WHO itu pada Jumat (5/6/2020) waktu setempat atau Sabtu dini hari (6/6/2020) waktu Jakarta. Brasil berencana meniru Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memutuskan AS menarik diri dari keanggotaan WHO pada akhir Mei lalu.

Kantor berita China, Xinhua, melaporkan bahwa Presiden Brasil Jair Bolsonaro mempertimbangkan untuk keluar dari WHO kecuali jika badan kesehatan PBB itu berhenti menjadi "organisasi politik partisan."

"Sebelumnya, WHO mengungkapkan pandangan yang bertentangan dengan upaya Bolsonaro untuk mencabut kebijakan karantina wilayah (lockdown), di saat epidemi Covid-19 masih menjangkiti Brasil," tulis Xinhua, Sabtu (6/6/2020).

Saat menanggapi pelonggaran perintah jaga jarak sosial (social distancing), juru bicara WHO Margaret Harris mengatakan kriteria utama untuk melakukan pencabutan lockdown adalah penularan yang melambat.

Dengan rekor baru penambahan kasus kematian harian Covid-19, Brasil menyalip Italia dan menjadi negara dengan jumlah kasus infeksi tertinggi ketiga di dunia.

Total kematian akibat Covid-19 di Brasil melonjak menjadi 34.021 usai kementerian kesehatan negara itu pada Kamis (4/6) melaporkan 1.437 kematian dalam 24 jam terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Xinhua/Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper