Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19 Global: Jumlah Kasus Hampir Mencapai 6,7 Juta

Jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) terus meningkat hingga nyaris mencapai 6,7 juta orang di seluruh dunia.
Warga berjalan di sekitar Times Square saat beberapa layar bercahaya biru sebagai bagian dari inisiatif Light It Blue untuk menghormati tenaga kesehatan, saat penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di New York, Amerika Serikat, Kamis (23/4/2020)./Antara/Reuters
Warga berjalan di sekitar Times Square saat beberapa layar bercahaya biru sebagai bagian dari inisiatif Light It Blue untuk menghormati tenaga kesehatan, saat penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di New York, Amerika Serikat, Kamis (23/4/2020)./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) terus meningkat hingga nyaris mencapai 6,7 juta orang di seluruh dunia.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai total 6.682.317 hingga Kamis (4/6/2020) malam waktu GMT atau Jumat (5/6/2020) pagi WIB.

Sebanyak 3.227.331 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 391.997 jiwa  meninggal dunia, dan 3.061.989 pasien masih terinfeksi.

Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi masih dipegang Amerika Serikat dengan 1.923.081 atau mengalami penambahan sebanyak 21.298 pasien baru pada Kamis. Di antara jumlah kasus tersebut, 706.474 orang dinyatakan sembuh dan 110.148 pasien meninggal dunia.

Angka-angka terbaru yang dilaporkan oleh AS semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia ini sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.

Menyusul AS, Brazil mencatatkan total infeksi virus corona mencapai 606.085 kasus, bertambah 22.105 dalam 24 jam terakhir. Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS dan Brasil adalah Rusia, dan Spanyol (lihat tabel).

Sementara itu, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan kepada Kongres Robert Redfield mengatakan di hadapan Kongres bahwa masker dan penutup wajah masih menjadi alat penting untuk menghentikan penyebaran virus corona.

"Kami melihat ini sebagai alat kesehatan masyarakat yang paling penting," kata Redfield, seperti dikutip Bloomberg.

Menanggapi pertanyaan tentang perkumpulan publik besar-besaran dari orang-orang yang tidak memakai masker, dia mengatakan bahwa ia khawatir bahwa beberapa warga Amerika tampaknya mengabaikan saran tersebut.

Redfield mengatakan bahwa CDC akan terus menyabarkan pesan bahwa bahwa orang-orang harus terus menggunakan masker: "Kami akan terus mencoba mencari cara agar lebih banyak orang mengikuti anjuran tersebut.

Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat, Inggris mencatat angka kematian tertinggi yakni 39.904 orang, diikuti Brasil, Italia, dan Prancis.

Virus ini sendiri telah menyebar ke total 213 negara di dunia. Di Indonesia, yang berada di posisi 34, tercatat 28.818 orang telah terinfeksi, dengan 1.721 pasien di antaranya meninggal dunia dan 8.892 orang sembuh.

Update Virus Corona 10 Negara Teratas

Negara

Jumlah Kasus Terbanyak

Jumlah Korban Jiwa

Jumlah Pasien Sembuh

Amerika Serikat

1.923.081

110.148

706.474

Brasil

606.085

33.781

266.132

Rusia

441.108

5.384

204.623

Spanyol

287.740

27.133

N/A

Inggris

281.661

39.904

N/A

Italia

234.013

33.689

161.895

India

226.713

6.363

108.450

Jerman

184.923

8.736

167.800

Peru

183.198

5.031

76.228

Turki

167.410

4.630

131.778

Sumber: worldometers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper