Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kesadaran Masyarakat akan Protokol Kesehatan Diklaim Kian Baik

Hal tersebut menjadi gambaran bahwa masyarakat mulai peduli pada pencegahan penularan Covid-19 melalui protokol kesehatan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Selasa (14//4/2020), memberi keterangan di BNPB, Jakarta. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Selasa (14//4/2020), memberi keterangan di BNPB, Jakarta. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya protokol masyarakat dinilai sudah mulai tampak.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Oleh karena itu, dia berharap kesadaran itu perlu terus ditumbuhkan mulai dari keluarga yang dinilai sebagai agen perubahan pertama. Bila hal itu terwujud, maka kesadaran dalam melaksanakan protokol kesehatan meluas menjadi kesadaran kolektif di masyarakat.

"Respon masyarakat semakin hari semakin baik dan tidak panik serta kecewa jika melihat orang lain tidak mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut adalah gambaran bahwa masyarakat mulai peduli pada pencegahan penularan Covid-19 melalui protokol kesehatan.

Yuri juga terus mengingatkan agar masyarakat tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan sambil menunggu vaksin virus ini ditemukan oleh para ahli di seluruh dunia.

"Kita tidak boleh diam, pasrah dan menyerah di tengah pandemi. Kita bersama seluruh bangsa di dunia melakukan hal yang sama yakni merubah perilaku agar aman dari tertular Covid-19," katanya.

Lebih lanjut, keberadaan kelompok orang tanpa gejala (OTG) juga harus diwaspadai. Kelompok OTG kerap tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi virus karena tidak ada gejala yang muncul.

Jadi, dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, pakai masker, dan mencuci tangan bisa mencegah terjadinya penularan.

Walhasil, kesadaran kolektif di masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, harus dimulai dari lingkup terkecil yakni keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper