Bisnis.com, JAKARTA — Pada Juni 2015, alias tepat 5 tahun lalu, profesor di King Saudi University Bassam Abdulaziz Albassam pernah memublikasikan riset kondang tentang Pemerintah Arab Saudi.
Dalam penelitian berjudul “Economic diversification in Saudi Arabia: Myth or reality?” yang terbit di jurnal Resource Policy Volume 44 (hal 112-117), Albassam menjelaskan Pemerintah Arab Saudi sudah berupaya melakukan diversifikasi pendapatan sejak 1970. Diversifikasi dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak, yang merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar bagi negara tersebut.