Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Hanya Urus Sertifikasi, MUI Diminta Ikut Bangun Industri Halal

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam dalam acara halalbihalal bersama Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020).  Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) agar tidak hanya berperan dalam mengeluarkan sertifikasi halal, tetapi juga membangun industri halal.

Hal itu disampaikan dalam acara halalbihalal bersama LPPOM MUI secara virtual. Dia mengatakan sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim, kehadiran negara untuk melindungi umat Islam dari muamalah yang tidak syariah adalah kewajiban.

Untuk itu, peran LPPOM MUI dalam mengeluarkan sertifikasi halal sangat penting untuk menciptakan kemaslahatan umat. Apalagi, Indonesia berpeluang besar menjadi produsen halal terbesar di dunia.

“Mendorong cita-cita kita, yaitu produk halal Indonesia dapat digunakan di seluruh dunia, tidak hanya konsumsi dalam negeri tapi juga konsumsi luar negeri. Walhasil Indonesia bisa menjadi negara yang menentukan kehalalannya, baik dari aspek sertifikasi dan aspek produksi,” ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers, Senin (2/6/2020) malam.

Seperti diketahui, sertifikasi halal yang dikeluarkan LPPOM MUI ini selain diakui di Indonesia juga diakui dunia.

Hal ini berkat upaya MUI berperan menggabungkan komisi fatwa yakni fatwa ulama, dengan komite audit yakni penelitian yang dilakukan LPPOM.

“Cara sistem kerja kita telah diakui dan diterapkan secara global. Hal ini membuat MUI menjadi acuan dan standar sertifikasi halal bagi hampir 50 lembaga sertifikasi di dunia,” papar Wapres.

Dalam kesempatan itu, Wapres menyampaikan ucapan ‘Selamat Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah’ kepada peserta halalbihalal. Selain itu ia juga mengapresiasi LPPOM MUI karena telah bersama-sama melaksanakan tanggung jawab dan tugas sertifikasi halal bagi kemaslahatan umat.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan untuk meningkatkan tali persaudaraan dan lebih bersemangat memberikan kontribusi positif bagi kemaslahatan umat.

“Mudah-mudahan saja pertemuan hari ini akan lebih mempererat persaudaraan kita, ukhuwah kita, dan lebih memberikan semangat baru kita di dalam melaksanakan tugas-tugas keumatan,” tandas Wapres.

Acara halalbihalal secara virtual ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Agama yang juga Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi, Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim dan Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper