Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah pesan singkat masuk ke gawai Wita sekitar 30 menit usai dia mengemas seluruh pakaian keluarganya ke dalam 4 koper dan 3 tas punggung.
“Segera siapkan barang bawaannya, 20 menitan lagi aku sampai,” demikian bunyi pesan yang dikirim Abi yang sedang menyervis mobilnya di sebuah bengkel, kepada Wita, istrinya.
Hari itu, Senin (18/5/2020), Wita dan Abi memutuskan pindah dari kontrakan yang mereka tempati di daerah Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel) dalam 3 tahun terakhir. Pandemi Covid-19 yang menyebabkan Abi terkena kebijakan perumahan karyawan oleh kantornya, membuat keluarga tersebut harus migrasi sementara ke rumah orang tua mereka di Bogor demi menghemat biaya hidup.
“Berat, karena sudah nyaman di kontrakan sebenarnya. Tapi mau bagaimana lagi,” ujar Wita kepada Bisnis, Rabu (27/5).
Perasaan berat tak cuma dirasakan pasangan ini, tapi juga Dede Sapriah yang merupakan pemilik bangunan kontrakan yang ditempati keluarga tersebut. Bagi dia, Wita dan Abi sudah seperti keluarga sendiri.
“Sebenarnya sudah saya tawari bayar semampunya dulu saja, tapi mereka merasa enggak enak. Tetap mau pindah,” tutur Dede kepada Bisnis, Rabu (27/5).