Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Berencana Buka Akses Masuk untuk WNA dari Empat Negara Ini

Hanya WNA dari empat negara ini yang diperbolehkan masuk ke Jepang
Para pejalan kaki di Shibuya, Tokyo, Jepang, pada 26 Maret 2020 mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona jens Covid-19./Bloomberg/Kiyoshi Ota
Para pejalan kaki di Shibuya, Tokyo, Jepang, pada 26 Maret 2020 mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona jens Covid-19./Bloomberg/Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA— Jepang tengah menjajaki rencana membuka kembali akses masuk bagi WNA dari beberapa negara.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (1/6/2020), Pemerintah Jepang akan melonggarkan akses masuk ke negaranya untuk beberapa negara tertentu.

“Thailand, Vietnam, Australia dan Selandia Baru di tengah tanda bahwa infeeksi virus corona menurun,” ujar pemerintah yang dikutip oleh koran lokal Yomiuri.

Adapun, dokumen penunjang seperti bukti tes negatif harus dibawa. Kendati bukti tes dengan hasil negatif dibawa sebagai bukti, pengetesan ulang akan dilakukan di Jepang.

Selain karena alasan kemampuan penanganan virus corona di empat negara itu, alasan kesepakatan trans-pasifik digunakan Pemerintah Jepang untuk membuka kembali aksesnya.

Anak muda asal Vietnam menjadi kelompok pekerja asing dengan pertumbuhan tercepat di Jepang. Banyak yang tiba sebagai bagian dari program pelatihan teknis yang dibentuk oleh pemerintah Jepang, yang secara luas dilihat sebagai cara untuk mendatangkan buruh di Jepang.

Dilansir dari Channel News Asia, ketika sudah sampai, setiap pengunjung dari luar negeri akan dibatasi pergerakannya untuk area termasuk tempat tinggal, kantor perusahaan dan pabrik, dan dilarang menggunakan transportasi umum.

Sementara itu, NHK melaporkan pemerintah daerah ibukota Tokyo telah melonggarkan restriksi terhadap aktivitas bisnis seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Tokyo.

Mulai Senin, sekolah, bioskop, pusat kebugaran, toko ritel, department store kembali dibuka. Pada Minggu, Jepang mencatatkan lima kasus anyar. Sudah enam hari Jepang mencatatkan kasus baru di bawah 10 kasus.

Pemerintah metropolitan berencana untuk melonggarkan pembatasan secara bertahap dalam interval dua minggu, sambil mengevaluasi laju infeksi. Pelonggaran dapat dipercepat jika jumlah infeksi tetap rendah.

Para pejabat juga bersiap dengan "peringatan Tokyo" untuk mendesak orang untuk melakukan kewaspadaan jika ada penambahan kasus.

Mereka mengawasi situasi dengan seksama sebelum memutuskan untuk pindah ke langkah 3, yang meliputi pembukaan kembali tempat karaoke dan bar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper