Mengapa Orang Kaya China Berbondong-Bondong Belanja Properti ke Luar Negeri?

Kondisi ekonomi yang tak secerah tahun-tahun sebelumnya karena terdampak pandemi virus corona membuat para orang kaya China memilih memecah aset propertinya di luar negeri.

Bisnis.com, JAKARTA — Mulanya, masa depan seperti tampak begitu buram bagi Monika Tu, pendiri sekaligus bos perusahaan properti asal Australia, Black Diamonz. Bagaimana tidak, krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 di negaranya bikin Tu terancam kian kesulitan menjual propertinya.

Apalagi, sebagian properti yang dipasarkannya berstatus rumah mewah dengan harga di atas rata-rata, yakni berkisar 7,25 juta-19,5 juta dolar Australia per unit.

Bisnis Indonesia Premium Terbaru