Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lombardy, Episentrum Covid-19 di Italia, Lewati Hari Tanpa Kematian

Pemerintah Italia mengumumkan terdapat 92 kematian akibat virus corona di negara semenanjung itu selama 24 jam terakhir.
Tentara membangun rumah sakit lapangan untuk perawatan pasien corona di Cremona, Italia./Bloomberg/Francesca Volpi
Tentara membangun rumah sakit lapangan untuk perawatan pasien corona di Cremona, Italia./Bloomberg/Francesca Volpi

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Italia mengumumkan terdapat 92 kematian akibat virus corona di negara semenanjung itu selama 24 jam terakhir hingga Senin (25/5/2020) tengah malam WIB, tapi tak satu pun yang meninggal di Lombardy.

Lombardy merupakan wilayah paling parah di Italia terhantam Covid-19 dengan hampir separuh kematin terhadi di sana.

Jumlah kematian yang “hanya” 92 orang itu juga merupakan kemajuan setelah selama beberapa hari terakhir angka kematian secara harian lebih dari 100 orang.

Hanya 300 infeksi baru yang dihitung sepanjang Senin dan itu juga merupakan angka terendah sejak 29 Februari 2020.

Pada Minggu (24/5/2020) kematian di Lombardy tercatat 34 orang dan kemajuan sangat besar pada Senin tidak ada yang meninggal akibat corona di wilayah tersebut, setidaknya berdasarkan angka resmi otoritas setempat.

Terlepas dari kemungkinjan tetap ada kematian akibat Covid-19 di Lombardy yang tidak terdeteksi secara resmi, ini adalah perkembangan yang layak disambut baik, mengingat Lombardy telah menjadi sarang pandemi yang sangat parah di Italia.

Pada Senin, ada 230.158 tes yang memberi hasil positif Covid-19 (bertambah 300), dengan 55.300 di antaranya aktif saat ini (turun 1.294). Sebanyak 141.181 orang telah pulih (+1.502) dan 32.877 meninggal.

Dari 55.300 kasus aktif, 46.574 menjalani isolasi mandiri (-854), sebanyak 8.185 orang dengan gejala dirawat di rumah sakit (-428), dan 541 dalam ruang perawatan intensif (-12).

Selama 24 jam terakhir dilakukan 3.482.253 tes, meningkat 35.241 dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Football Italia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper