Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dialog Covid-19 dengan Menteri Singapura, Indonesia Pede Pulih Juni

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berdialog secara virtual dengan Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean pada Jumat (22/5/2020).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berdialog secara virtual dengan Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean pada Jumat (22/5/2020).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berdialog secara virtual dengan Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean pada Jumat (22/5/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berdialog secara virtual dengan Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean pada Jumat (22/5/2020). Dua pejabat ini bertukar informasi terkait penanganan Covid-19 dan penanggulangan dampak yang ditimbulkan.

Moeldoko menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta, cenderung menurun. Namun, di beberapa provinsi lainnya mengalami grafik yang meningkat meski tidak terlalu ekstrem.

"Meski begitu, Presiden Joko Widodo optimis pada Juni 2020 ini kondisi di Indonesia akan membaik," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/5/2020).

Lebih lanjut, mantan Panglima TNI ini mengatakan bahwa pandemi ini juga berdampak pada perlambatan laju perekonomian Indonesia.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi diprediksi akan tumbuh sekitar 4 persen, tapi kenyataannya hanya mencapai 2.9 persen.

Walhasil, untuk mengatasi dampak ekonomi ini, pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai relaksasi dan skenario strategis agar situasi ekonomi kembali normal.

Senada, Teo pun menjelaskan bahwa Singapura mengalami situasi yang sama dengan Indonesia yakni terjadi pelambatan di sektor ekonomi.

"Kami menghadapi masalah yang cukup besar dalam sejumlah masalah ekonomi,”ujarnya.

Guna mengatasinya, pemerintah Singapura memberikan relaksasi di sejumlah sektor kunci, salah satunya manufaktur pada awal Juni ini.

Tao menilai Covid-19 menjadi masalah serius yang harus ditangani dengan cepat dan tepat. Dia pun mengajak semua negara untuk bahu membahu menyelesaikan semua permasalahan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Moeldoko juga sepakat bahwa semua negara harus bekerja sama dan berkolaborasi dalam penangani pandemi ini.

“Dengan adanya Covid-19 yang dialami hampir setiap negara di dunia, kelak dapat membuat kondisi lebih baik dalam kehidupan new normal," ujarnya.

Dalam diskusi virtual tersebut, kedua pejabat negara juga menjelaskan perkembangan rapid test atau PCR yang dilakukan di masing masing negara.

Pemerintah Singapura meminta warganya untuk menjalani tes ini karena perkembangan kasus positif yang cukup cepat.

Sementara di Indonesia, Moeldoko menyampaikan bahwa pemerintah berencana menyiapkan 10.000 tes PCR.

“Kami juga melakukan pembatasan penerbangan di berbagai bandara di Indonesia. Selain itu juga menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan melakukan physical distancing,” paparnya.

Menutup perbincangan, Moeldoko juga mengucapkan selamat Idulfitri kepada pemerintah dan masyarakat Singapura yang merayakan.

Senada, Tao pun mengucapkan hal serupa kepada Presiden Joko Widodo dan seluruh masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper