Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siti Fadilah: Ada Kemungkinan Covid-19 Merupakan Buatan Manusia

Menteri Kesehatan periode 2010-2014 Siti Fadilah menduga bahwa ada sekelompok orang yang menjadi dalang pandemi Covid-19.
SITI FADILAH, SEBUAH KONSPIRASI - SAYA DIKORBANKAN (EXCLUSIVE). Video: Youtube Dedy Corbuzier
SITI FADILAH, SEBUAH KONSPIRASI - SAYA DIKORBANKAN (EXCLUSIVE). Video: Youtube Dedy Corbuzier

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan periode 2010-2014 Siti Fadilah menduga bahwa ada sekelompok orang yang menjadi dalang pandemi Covid-19.

Siti mengatakan bahwa dugaan tersebut didasari oleh komersialisasi vaksin yang selama ini terjadi di penjuru dunia oleh pabrikan. Dengan demikain, lanjutnya, pabrikan dapat menyusun kekuatan baru untuk menngadakan pandemi berikutnya.

"Karena kalau pandemi, [pabrikan vaksin] panen. Otomatis dia akan bikin pandemi. Mungkin saja [pandemi ini hasil buatan manussia]. Mungkin China itu korban, Amerika Serikat juga korban," katanya saat diwawancarai Dedy Corbuzier, Kamis (21/5/2020). Simak videonya di atas.

Adapun, Siti juga mengatikanorang terkaya di dunia, Bill Gates, dengan pandemi Covid-19. Siti berujar dugaanya berawal dari pidatonya di World Economic Forum 2015 di Davos, Swiss. Pada pidatonya, Bill Gates menyatakan dunia akan terkena pandemi dalam beberapa tahun ke depan walaupun pendiri Microsoft Coorporation tersebut tidak memiliki disiplin dalam ilmu kesehatan.

Selain itu, lanjutnya, hampir seluruh lembaga penelitian yang bertujuan untuk memproduksi vaksin Covid-19 mendapatkan pendanaan oleh Bill Gates. "Saya tidak mencurigai, tapi orang bisa berpikir sendiri."

Di sisi lain, Siti mendorong agar pemerintah untuk mempertebal dan memfokuskan anggaran negara untuk menerliti Covid-19. Pemerintah, lanjutnya, selama ini memberikan anggaran yang sangat kecil terhadap penelitian, padahal keberadaan riset COvid-19 saat ini sangat penting.

Adapun, Siti menyampaikan bahwa produksi vaksin merupakan opsional lantaran antibody masyarakat Indonesia sangat tinggi. Namun demikian, Siti menekankan bahwa Indonesia harus mandiri terkait ketersediaan alat tes maupun vaksin Covid-19.

Hingga saat ini, para ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia berlomba dengan waktu untuk mengembangkan vaksin untuk virus corona baru. Sampai sekarang, hampir 100 kelompok penelitian bekerja sepanjang waktu untuk mengembangkan vaksin potensial untuk Covid-19.

Penting untuk dicatat bahwa vaksin yang sesuai untuk manusia biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang saat melewati serangkaian uji coba manusia untuk menguji keamanan dan efisiensinya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang melacak vaksin potensial untuk Covid-19 dalam evaluasi klinis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper