Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 20 Mei 2020: ODP 44.703 Orang dan PDP 11.705 Orang

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah orang dalam pemantauan pada Rabu  (20/5/2020) mencapai 44.703 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 11.705 orang. 
Tes corona oleh Lembaga Eijkman/dokumentasi lembaga Eijkman
Tes corona oleh Lembaga Eijkman/dokumentasi lembaga Eijkman

Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah orang dalam pemantauan pada Rabu  (20/5/2020) mencapai 44.703 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 11.705 orang. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data orang dalam pemantauan (ODP) yang diumumkan merupakan jumlah orang yang masih dalam proses pemantauan dan belum terkonfirmasi hasil pemeriksaannya per hari ini. 

Begitu pula untuk data pasien dalam pengawasan (PDP). Data yang disampaikan ke publik setiap hari ialah jumlah pasien yang masih dalam proses pengawasan dan belum terkonfirmasi hasil pemeriksaannya. 

“Kasus ODP dan PDP gambaran bahwa masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, mengabaikan tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari kerumunanan,” ujar Yuri.

Dikatakan, jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa mencapai 211.883, dari jumlah itu sebanyak 210.350 spesimen diperiksa secara RT-PCR. 

Adapun jumlah kasus yang diperiksa spesimennya dengan metode RT-PCR sebanyak 1533.147 orang. Dari jumlah tersebut, yang terkonfirmasi positif  Covid-19 sebanyak 19.189 orang, sedangkan melalui TCM  sebanyak 277 orang.

Hasil negatif mencapai 134.950 orang dengan perincian 134.235  orang diketahui dari hasil real time PCR, dan 715 orang dari pemeriksaan TCM. 

“Cuci tangan harus jadi kebiasaan baru dengan air mengalir 20 detik. Kalau tidak terpaksa jangan keluar rumah, kalau terpaksa pakai masker. karena masih ada yang menggunakan masker dengan cara tidak benar. pastikan setelah keluar rumah ganti masker baru,” tambah Yuri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper