Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Jejak Uni Eropa, Inggris Siap Beli Alat Tes Antibodi Covid-19 Roche

Inggris sedang melakukan pembicaraan dengan produsen obat Swiss Roche Holding AG untuk membeli alat tes antibodi Covid-19 yang paling akurat dengan mengikuti jejak Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS)yang telah memberikan persetujuan awal untuk tes tersebut.
Perusahaan farmasi Swiss Roche Holding AG./Istimewa
Perusahaan farmasi Swiss Roche Holding AG./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Inggris sedang melakukan  pembicaraan dengan produsen obat Swiss Roche Holding AG untuk membeli alat tes antibodi Covid-19 yang paling akurat dengan mengikuti jejak Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS)yang telah memberikan persetujuan awal untuk tes tersebut.

Pengujian antibodi massal dengan jutaan kit itu sedang dipertimbangkan oleh banyak negara sebagai cara untuk mempercepat pemutusan rantai wabah Covid-19 dan pembukaan kembali ekonomi yang dihancurkan oleh penguncian selama ini.  

Tes yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Masyarakat Inggris di Porton Down, sebuah laboratorium yang menyediakan layanan ilmiah spesialis kepada pemerintah, pada 7 Mei menyimpulkan bahwa alat tes Roche telah mendeteksi antibodi yang ditimbulkan oleh virus corona.

Temuan itu baru diumumkan Rabu (13/5/2020) malam waktu setempat.

"Ini adalah tes yang bagus yang akan membuat kami bergerak maju, dan saya pikir itu akan sangat penting," kata Jonathan Van-Tam, wakil kepala pejabat medis pemerintah seperti dikutip Aljazeera.com, Jumat (15/5/2020).

Dia memperkirakan produk itu akan segera diluncurkan dalam waktu dekat ini.

Van-Tam mengingatkan bahwa para ilmuwan masih memiliki pemahaman yang terbatas tentang apakah antibodi itu memberikan kekebalan, sejauh mana dan untuk berapa lama kekebalan itu.

Juru bicara Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan tes itu merupakan terobosan penting yang berpotensi menjadi penyelamat.

Roche menyatakan produk itu mampu menghasilkan ratusan ribu tes per minggu untuk Inggris. Jerman telah melakukan tiga juta tes bulan ini, dan lima juta sebulan setelah Juni.

Surat kabar Daily Telegraph, yang pertama kali melaporkan temuan itu, menulis pemerintah sedang bernegosiasi dengan Roche untuk membeli jutaan kit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper