Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WNI Positif Covid-19 di Saudi, Kebanyakan Sopir dan Petugas Kebersihan

Kasus WNI yang terjangkit virus Corona di Arab Saudi meningkat menjadi 100 orang hingga Rabu (13/5/2020).
Petugas memakai masker wajah pelindung saat mereka membersihkan lantai di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi, 3 Maret 2020. REUTERS n
Petugas memakai masker wajah pelindung saat mereka membersihkan lantai di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi, 3 Maret 2020. REUTERS n

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di Arab Saudi meningkat menjadi 100 orang per hari ini, Rabu (13/5/2020).

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha memerinci WNI yang terinfeksi Covid-19 di Arab Saudi terdiri dari 71 orang dalam perawatan dan 12 orang meninggal. Sementara sebanyak 17 orang sudah dinyatakan sembuh.

“Berdasarkan informasi dari KJRI Jeddah dan KBRI Riyadh, kasus paling banyak di Mekkah dan Madinah yang bekerja di sektor driver dan cleaning service,” ujar Judha, Rabu (13/5/2020).

Judha mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan perwakilan RI di Arab Saudi agar bisa menyampaikan kepada pemberi kerja agar melakukan pencegahan Covid-19 di antaranya dengan melengkapi pekerja migran Indonesia dengan alat pelindung diri (APD).

Sementara itu, Kementerian Arab Saudi baru saja memutuskan kebijakan jam malam total sepanjang 23.27 Mei 2020 sepanjang hari di seluruh kota dan wilayah Arab Saudi.

Dikutip dari informasi KBRI Riyadh, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi tetap memberlakukan pembatasan sosial termasuk larangan berkumpul lebih dari lima orang dan bagi yang melanggarnya akan dikenai sanksi.

Adapun, jam malam sementara diberlakukan pada 14 - 22 Mei 2020 dengan ketentuan izin bepergian pada siang hari selama 8 jam, antara pukul 09.00 - 17.00 waktu setempat di semua kota, kecuali Mekkah.

Jam malam 24 jam tetap diberlakukan di seluruh distrik di Mekkah. Masyarakat juga dilarang keluar masuk dari area, kota, dan lingkungan pemukiman yang telah diberlakukan isolasi sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper