Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Kesembuhan WNI dari Covid-19 di Luar Negeri Capai 50 Persen

Total kumulatif WNI di luar negeri yang terinfeksi Covid-19 mencapai 734 orang dari 33 negara.
Ilustrasi - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) antre untuk mendaftar repatriasi di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat (1/5/2020) malam. KBRI Colombo merepatriasi mandiri gelombang kedua dengan memulangkan 347 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Covid-19. ANTARA
Ilustrasi - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) antre untuk mendaftar repatriasi di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat (1/5/2020) malam. KBRI Colombo merepatriasi mandiri gelombang kedua dengan memulangkan 347 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Covid-19. ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - WNI di luar negeri yang terpapar Covid-19 banyak yang sudah sembuh. Jumlahnya bertambah sembilan orang menjadi 372 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Dengan demikian persentase kesembuhan naik menjadi lebih dari 50 persen.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri per Senin (11/5/2020), total kumulatif WNI di luar negeri yang terinfeksi Covid-19 mencapai 734 orang dari 33 negara. Angka tersebut terdiri dari 372 sembuh, 41 meninggal, dan 321 dalam perawatan.

Sementara itu, sembilan WNI di luar negeri yang sembuh dari Covid-19 semua berasal dari Singapura. Dengan demikian, persentase jumlah WNI di luar negeri yang sembuh dari Covid-19 mencapai 50,6 persen.

Per hari ini, kasus baru WNI terpapar Covid-19 di luar negeri hanya ada satu kasus yakni di Inggris.

Malaysia masih menjadi negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi yakni mencapai 108 orang, yang terdiri dari 27 sembuh, 79 stabil, dan dua meninggal.

Jika sebelumnya India menjadi negara kedua dengan WNI terpapar Covid-19 tertinggi, Arab Saudi kini menggesernya dengan total WNI terinfeksi sebesar 99 orang. Angka itu terdiri dari 16 sembuh, 71 dalam perawatan, 12 orang meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper