Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

11 Agen Rahasia AS Positif Virus Corona

Dokumen Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) yang dilihat oleh Yahoo News, mengungkapkan bahwa agensi tersebut memiliki 11 kasus virus corona aktif dan 60 karyawan tambahan yang dilaporkan melakukan karantina sendiri.
Secret service
Secret service

Bisnis.com, JAKARTA - Sebelas Agen Rahasia AS  dites positif untuk virus corona demikian dikutip Insider dari Yahoo News.

Dokumen Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) yang dilihat oleh Yahoo News, mengungkapkan bahwa agensi tersebut memiliki 11 kasus virus corona aktif dan 60 karyawan tambahan yang dilaporkan melakukan karantina sendiri.

Selain itu, 23 anggota lainnya telah pulih dari Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus.

Tidak diketahui apakah karyawan yang dites positif untuk virus corona bekerja di Gedung Putih atau apakah mereka memiliki kontak dekat baru-baru ini dengan Presiden Donald Trump atau Wakil Presiden Mike Pence.

Baik Trump dan Pence rutin menjalankan tes dan sejauh ini masih negatif. Namun, Trump mengatakan minggu ini bahwa ia akan beralih dari melakukan tes mingguan ke harian menyusul adanya kasus di lingkaran gedung putih.

Justin Whelan, juru bicara Secret Service mengatakan kepada Yahoo News bahwa agensi tersebut mengikuti panduan dari Centers for Disease Control (CDC).

"Untuk melindungi privasi informasi kesehatan karyawan kami dan untuk keamanan operasional, Secret Service tidak merilis berapa banyak karyawannya yang dinyatakan positif COVID-19, atau berapa banyak karyawannya, atau saat ini, dikarantina," Whelan menambahkan.

Berita itu muncul ketika Presiden Donald Trump mengungkapkan bahwa sekretaris pers Mike Pence, Katie Miller, dinyatakan positif terkena virus corona. Miller, yang adalah istri Stephen Miller penasihat senior Trump, menambahkan bahwa ia tidak menunjukkan gejala.

Asisten pribadi Ivanka Trump juga telah dites positif terkena virus korona.

Sederetan diagnosis baru-baru ini di Gedung Putih menimbulkan kekhawatiran paparan infeksi virus yang telah menginfeksi lebih dari 1,3 juta orang di AS.

Trump sebelumnya mengatakan bahwa ia "tidak khawatir" tentang infeksi dan terlihat tidak mengenakan masker pada pertemuan dan penampilan publik baru-baru ini, meskipun ada saran tentang pemakaian masker oleh CDC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper