Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 10 Mei: Jumlah ODP 248.690 Orang dan PDP 30.317 Orang

Pada hari ini ada jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 1.843 orang sehingga totalnya menjadi 246.847 orang. 
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat total akumulasi orang dalam pemantauan terkait dengan Covid-19 hingga Minggu (10/5/2020) mencapai 248.690 orang, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan totalnya 30.317 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan pada hari ini ada jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 1.843 orang sehingga totalnya menjadi 246.847 orang. 

Adapun, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 627 orang sehingga totalnya menjadi 30.317 orang. 

“Sebagian besar [ODP] sudah selesai diawasi khusus,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (10/5/2020). 

Sementara itu, Yuri mengatakan jumlah spesimen yang diperiksa telah mencapai 158.273 spesimen yang berasal dari 113.452 orang. 

Dari total tersebut, hasil positif dengan pemeriksaan metode real time PCR mencapai 13.879 orang, sedangkan metode TCM mencapai 153 orang. Sehingga total kasus positif mencapai 14.032 orang. 

Adapun, jumlah hasil yang negatif mencapai 99.420 orang dengan rincian melalui metode real time PCR 99.287 orang dan metode TCM 133 orang.

Untuk kasus positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi, Yuri mengatakan ada penambahan 387 kasus baru sehingga totalnya menjadi 14.032 orang.  

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 14 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 973 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.  

Di sisi lain, ada penambahan sebanyak 91 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 2.698 pasien Covid-19 yang telah sembuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper